
Pantau.com - Langkah tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie di Indonesia Master 2018 terhenti. Pebulu tangkis 20 tahun itu harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan, Son Wan Ho 21-15, 21-10 pada babak pertama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Namun, Jonatan bukan tanpa perlawanan. Sejatinya, ia mampu memberikan perlawanan sengit kepada Son Wan Ho terutama di awal set pertama.
Terbukti, Jojo – sapaan akrab Jonatan – berhasil unggul 10-7 atas pebulu tangkis ranking lima dunia tersebut. Sayang, kesalahan-kesalahan dasar yang dilakukan membuat putra pasangan Andreas Adi Siswa dan Marlanti Djaja justru berbalik tertinggal dan akhirnya menyerah 15-21.
Baca Juga: Keangkeran Istora Hampir Membunuh Owi/Butet
Ternyata, kesalahan-kesalahan mendasar tersebut membuat permainan Jojo semakin kacau. Ia mengaku tak fokus untuk dapat keluar dari tekanan yang menghantui pikirannya.
“Saya mau meminta maaf kepada suporter yang datang hari ini karena tidak bisa menampilkan permainan terbaik saya. Tidak tahu kenapa dari set pertama sebenarnya saya sudah siap. Di interval set pertama itu semua masih berjalan dengan baik tapi pas 14-13 leading tidak tahu kenapa yang harusnya gak mati malah mati,” ujar Jojo selepas pertandingan.
Benar saja, memasuki set kedua, permainan Jojo masih belum bisa berkembang. Hal tersebut tentu langsung dimanfaatkan oleh Son Wan Ho untuk mendulang poin dan menutup pertandingan dengan keunggulan 21-10.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta