Pantau.com - Meski kini Tontowi Ahmad telah mendapatkan partner baru yakni Winny Oktavina Kandow. Legenda bulutangkis Liliyana Natsir mengaku masih melihat perkembangan mantan rekan seperjuangan di ganda campuran itu. Saat pria yang akrab disapa Owi itu kalahpun, Liliyana langsung menegur dan bertanya kepadanya.
"Paling nanya (kalau mereka kalah), Wi kok kalah, kenapa? dia bilang iya ci masih butuh proses, kematangan lagi, dan komunikasi lebih lagi," ungkap Liliyana kepada Pantau.com, Selasa, 3 April 2019.
Baca juga: Duet Owi/Winny Tunjukkan Progres, Butet Angkat Bicara
Butet menambahkan jika memang mendapatkan pasangan baru itu tidak akan mungkin langsung bisa bermain dengan mudah dan langsung menang tetapi pasti melalui proses dulu. Bahkan ia mencontohkan hal yang sama juga dilaluinya ketika baru dipasangkan dengan Owi.
"Ya kendala main double kan seperti itu, komunikasi dan chemistry dengan partner terus nanti ke atas lagi percaya dirinya," tambahnya.
Namun meski begitu, Butet mengatakan Owi/Winny harus bisa curi satu juara untuk membuat pasangan itu lebih percaya diri, terutama Winny yang masih cukup junior.
"Saya bilang, kalau bisa ambil satu kejuaraan untuk juara. Karena itu bisa nimbulin percaya diri, terutama buat winny. Itu penting, mau super 300 juga enggak apa-apa, yang penting sekali juara pedenya akan naik," jelasnya.
Butet sapaan akrabnya Liliyana Natsir, memang dipasangkan dengan Tontowi Ahmad sejak tahun 2010. Mereka berpasangan setelah Nova Widianto memutuskan untuk pensiun.
Selama hampir sembilan tahun dipasangkan mereka berhasil meraih berbagai macam prestasi dari kejuaraan bergengsi tingkat dunia. Prestasi yang pernah mereka raih diantara 14 gelar juara super series, dua kali juara dunia, dan puncaknya berhasil meraih satu medali emas di Olimpiade Rio 2016.
Baca juga: Berstatus CPNS, Butet Ingin Emban Bangku Kuliah
Setelah Liliyana pensiun, Tontowi lalu diduetkan dengan Winny pada Barcelona Spain Masters 2019 yang berlangsung 19-24 Februari lalu. Dan empat turnamen setelah itu, Owi/Winny berhasil menunjukkan penampilan luar biasa, bahkan mereka selalu terhenti dibabak perempatfinal dan tak pernah gugur di round-round awal.
rn- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
