
Pantau.com - Perenang putri asal Jawa Timur, Adinda Larasati Dewi, dinobatkan sebagai perenang terbaik pada Kejuaraan Nasional Renang bertajuk Festival Akuatik Indonesia 2019. Adinda meraih penghargaan itu setelah memecahkan tiga rekor nasional dan meraih tujuh medali emas.Prestasinya itu sekaligus membawa kontingen Jawa Timur menjadi juara umum FAI 2019. Pada klasemen akhir perolehan medali, kontingen Jawa Timur tidak terkejar dengan total raihan 34 emas, 23 perak, dan 19 perunggu."Alhamdulilllah, bisa capai target dapat tujuh emas dan dua rekornas serta satu menyamai rekornas," ujar Adinda seperti keterangan tertulis yang diterima Pantau.com, Senin (29/4/2019).
Baca Juga: Siman Incar Emas di SEA Games 2019
Bukan hanya itu perenang berusia 19 tahun tersebut mengaku tidak cepat puas dengan hasil yang didapatkan dan selalu berusaha mememberikan yang terbaik adalah tujuan utamannya. Bahkan ia juga mengatakan kunci kesuksesannya adalah terus berlatih dan tidak pernah bosan untuk meraih hasil maksimal."Kuncinya harus tetap berlatih, jangan pernah bosan," tambahnya.Sedangkan Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo, menjelaskan bahwa adanya rekornas dan rekornas kelompok umur membuktikan jenjang pembinaan berjalan dengan baik."Alhamdulillah, para perenang kita bisa memecahkan rekornas dan rekornas KU. Para pelatih serta pembina masing-masing patut di apresiasi. Di setiap kejuaraan muncul para perenang baru. Mudah-mudahan ini bisa jadi pemicu perenang muda yang lain," kata Harlin.Jawa Timur sendiri bertengker di posisi pertama, setelah itu diikuti oleh Jawa Barat medali emas 21, medali perak 21, medali perunggu 15, DKI Jakarta emas 21, medali perak 17, medali perunggu 27, Bali emas 19 perak 29, perunggu 20, dan Riau medali emas 5, medali perak 5, medali perunggu 3. Adapun kontingen Jawa Tengah hanya bisa menempati peringkat keenam dengan raihan empat emas, sembilan perak, dan 10 perunggu.Pada hari terakhir penyelenggaraan FAI 2019, Minggu. 28 April 2019, Adinda mampu memecahkan rekornas nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri dengan waktu 2 menit 12,84 detik. Dia mempertajam rekornas lama miliknya sendiri yang tercatat pada 2 menit 12,92 detik.Total Adinda mencetak dua rekornas. Sebelumnya, dia membukukan rekornas pada 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 1 menit 00,55 detik. Selain itu, Adinda juga sanggup menyamai rekornas pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu.Dari bagian putra, Aflah Fadlan Prawira berhasil menjadi yang terbaik setelah meraih tujuh emas dan satu perunggu.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta