Pantau.com - Federasi Sepakbola indonesia (PSSI) memutuskan leg II final Piala Indonesia 2018/2019 yang mempertemukan PSM Makassar kontra Persija akan berlangsung 6 Agustus 2019. Sedangkan lokasi pertandingan tetap di Stadion Andimattalatta, Makassar.
Seperti diketahui PSSI memutuskan menunda pertandingan leg II final Piala Indonesia 2018-2019. Dimana pertandingan sebelumnya dijadwalkan berlangsung Minggu 28 Juli 2019 silam. Namun dengan alasan keamanan, federasi memutuskan untuk menunda pertandingan.
Meski begitu CEO Persija, Ferry Paulus memastikan siap bermain di Makassar. Hanya saja, kata dia, pihak PSSI dan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan setempat bisa menjaminkan keamanan kepada seluruh skuat Macan Kemayoran.
“Seharusnya awalnya ditunda di tempat netral tapi karena ada keinginan PSM harus bermain di Makassar, Persija mendahului kami siap main di sini dengan catatan bahwa pengamanan waktu kami datang harus dengan keamanan yang kami inginkan sesuai regulasi yang ada,” kata Ferry saat ditemui di kantor Persija.
Baca juga: 7 Rekomendasi PSSI untuk Laga Final Piala Indonesia
Persija sempat mendapat sejumlah teror dari oknum kelompok suporter PSM jelang pertandingan. Seperti misalnya aksi sejumlah suporter yang menyalakan petasan serta memainkan tuas gas sepeda motor untuk menimbulkan suara bising pada Jumat malam.
Satu hari setelahnya, bus yang mengangkut seluruh tim Persija sempat mendapat pelemparan batu yang dilakukan oknum kelompok suporter tuan rumah. Akibatnya dua pemain Macan Kemayoran yakni Marko Simic dan Ruji Utomo serta satu official tim menjadi korban.
Dengan kondisi yang semakin memanas, PSSI akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah tegas yakni menunda jalannya pertandingan leg II final Piala Indonesia 2018-2019. Penundaan tersebut disampaikan langsung oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria hanya beberapa jam sebelum kick-off.
Baca juga: Disebut Tolak Pengawalan, CEO Persija Jakarta Angkat Bicara
Akibatnya banyak suporter PSM yang sudah memadati Stadion Andimattalatta untuk menyaksikan tim kebanggannya bertanding. Tidak hanya itu, seluruh skuad Juku Eja pun sudah berada di stadion untuk menghadapi Persija.
Namun skuat Persija justru memutuskan untuk langsung kembali ke Ibu Kota. Meski begitu, Ferry memastikan Macan Kemayoran kembali ke Jakarta setelah pengumuman penundaan pertandingan yang disampaikan oleh PSSI. Ismed Sofyan dan kawan-kawan sampai menggunakan barracuda untuk menuju Bandar Udara Hasanuddin, Makassar.
“Kami pulang setelah ada keputusan tadi (penundaan). Kalau memang, katakanlah tim atau pemain PSM datang ke stadion, saya pikir itu memang sudah waktunya datang ke sana, itu juga bagian dari kalau kami jadi tanding itu juga waktunya kita harus jalan. Gak mungkin kami berani pulang sebelum ada keputusan penundaan,” Ferry mengungkapkan.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
