Pantau.com - Persebaya Surabaya mengalami tren negatif selama Oktober 2019. Tim berjuluk Bajul Ijo ini hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan yang dijalani pada periode tersebut. Terbaru, Persebaya harus mengakui keunggulan Persela Lamongan dengan skor 1-0, di Stadion Surajaya, Lamongan, 23 Oktober 2019.Hasil buruk ini membuat presiden klub Persebaya, Azrul Ananda, geram. Ia pun memberikan ultimatum kepada Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan agar bisa menunjukkan performa yang lebih baik di sisa laga Liga 1 musim 2019.
Baca juga: Alfred Riedl Batal Melatih Persebaya Surabaya
Persebaya yang kini dilatih Wolfgang Pikal masih menyisakan 10 laga di Liga 1. Di saat itulah Azrul akan menilai mana pemain yang layak dipertahankan atau tidak pada musim depan."10 pertandingan ini akan menunjukkan siapa yang benar-benar ingin di Persebaya, atau hanya pura-pura ingin di Persebaya," ucap Azrul, dikutip laman resmi Persebaya."Saya ingin Persebaya diisi pemain yang hatinya benar-benar untuk Persebaya. Karena saya harus memastikan Persebaya meraih hasil maksimal, tidak hanya untuk tahun ini, namun untuk tahun depan dan tahun-tahun berikutnya," tegasnya.Azrul mengaku sangat kecewa dengan performa yang ditunjukkan para pemain Persebaya dalam beberapa laga terakhir. Padahal, seluruh fasilitas sudah dipenuhi pihaknya agar penggawa Bajul Ijo bisa tampil maksimal di setiap laga.
Baca juga: Persebaya Rekrut Diogo Campos Last Minutes
"Saya tidak habis pikir, pemain kita bisa sering melakukan kesalahan yang begitu buruk, mudah kehilangan bola, kalah duel. Dan itu juga terjadi pada pertandingan melawan Persela," keluhnya."Sekali lagi saya tegaskan, sepuluh pertandingan ke depan akan membuktikan siapa yang benar-benar ingin di Persebaya atau tidak," pungkasnya. Saat ini Persebaya masih tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara. Mereka mengoleksi 31 poin dari 24 pertandingan yang telah dijalani.
- Penulis :
- Kontributor RZS
