
Pantau.com - Petenis putri Indonesia Priska Madelyn Nugroho merasa yakin mampu melampaui prestasi medali perunggu tunggal putri SEA Games 2019. Hanya saja ia harus merelakannya lantaran mengalami diare pada partai semifinal menghadapi wakil Vietnam Nguyen Savanna Ly, Rabu lalu.
"Sebenarnya saya optimistis bisa melewati lawan. Namun mau bagaimana lagi, keadaannya buruk ketika itu. Badan juga lemas," ujar Priska.
Priska merasa yakin dirinya bisa berbicara banyak di SEA Games 2019. Kepercayaan atlet berusia 16 tahun itu muncul setelah menundukkan unggulan pertama asal Thailand Peangtrnd Plipuech dengan skor 6-1 dan 6-4 di perempatfinal, Senin 2 Desember 2019.
Baca Juga: Aldila Raih Emas Pertamanya di SEA Games 2019
Ketika itu, kata Priska, dirinya tampil bagus sehingga mampu mengalahkan lawannnya. Akan tetapi, usai laga itu, dia salah mengonsumsi makanan sehingga mengalami diare.
"Saya memakan korean barbeque malam sebelum semifinal. Jadi besok pagi ketika bangun, saya diare. Rasanya lemas banget ketika bertanding di semifinal sampai akhirnya retired (mundur-red) di set kedua," tutur petenis yang melaju hingga babak perempatfinal Wimbledon Junior pada Juli 2019 tersebut.
Meski demikian, Priska tidak ingin lama-lama memikirkan kegagalannya menunaikan target pribadi di SEA Games 2019, yang menjadi debutnya di SEA Games. Berikutnya, Priska berjanji berlatih dan bertanding demi mengasah kemampuan. Dia pun mengincar medali emas jika berlaga di SEA Games 2021 yang bakal berlangsung di Vietnam.
"Kalau melihat peta kekuatan saat ini di tunggal putri, mendapatkan medali emas bukan hal tidak mungkin," kata dia.
Baca Juga: Aldila Sutjiadi Bertekad Raih Emas SEA Games 2019
- Penulis :
- Reza Saputra