
Pantau.com - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PP Perpani) menargetkan dapat mengirim delapan atletnya ke ajang Olimpiade 2020 Tokyo. Target tersebut dicanangkan setelah tim nasional panahan Indonesia meraih sukses di SEA Games 2019 Filipina beberapa waktu lalu.
Baca Juga: KOI Sebut 31 Atlet Indonesia Berpeluang Tampil di Olimpiade 2020
Tim panahan Indonesia berhasil membawa pulang dua emas, dua perak, dan empat perunggu di SEA Games 2019 Filipina. Para atlet yang kini tengah meliburkan diri akan mulai memfokuskan diri dalam pemburuan tiket tambahan demi tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
"Iya targetnya kamu bisa kirim delapan atlet beregu putra dan beregu putri. Beregu putra tiga orang, beregu putri tiga orang dan satu cadangan," kata Wakil Ketua Umum PP Perpani Alman Hudri.
Perpani sebelumnya menyiapkan 12 pemanah putri dan putra untuk mengikuti pelatnas serta serangkaian training camp yang akan berlangsung tahun depan. Dari 12 atlet tersebut, kemudian hanya akan dipilih delapan terbaik yang diharapkan dapat mewakili Indonesia di pesta olahraga terakbar di dunia nanti.
Demi menyongsong hasil optimal pada olimpiade 2020, Perpani telah mengirimkan proposal anggaran yang dibutuhkan pelatnas ke Kemenpora. Dana tersebut mencapai Rp17,5 miliar.
Jumlah tersebut digunakan untuk membiayai 12 atlet yang akan dikirimkan dalam training camp di Korea Selatan dan Shanghai, China sebagai persiapan kualifikasi olimpiade Kejuaraan Dunia di Berlin Juni nanti.
Meski jadwal dimulainya pelatnas belum diketahui, Alman berharap bisa segera dimulai paling lambat akhir Januari tahun depan.
Baca Juga: Cabor Panahan Incar Tambahan Tiket Olimpiade di Berlin
Hingga saat ini, tim panahan Indonesia telah memastikan dua tiket ke olimpiade untuk nomor recurve perseorangan putra dan putri melalui Ega Riau Agatha dan Diananda Choirunisa. Slot tersebut diraih berdasarkan hasil di Kejuaraan Dunia 2019 di Belanda, Juni lalu.
- Penulis :
- Reza Saputra