Pantau.com - Penggawa Liverpool Sadio Mane dinobatkan sebagai pemain terbaik Afrika untuk pertama kalinya pada Selasa, 7 Januari 2020. Namun, Mane harus merasakan kecewa lantaran tidak bisa pulang ke kampung halamannya.
Ditengrai, jet pribadi yang ditumpanginya tak jadi berangkat lantaran kru pesawat tidak mendapatkan ijin untuk melintas di wilayah negara Tunisia.
Akhirnya, Mane memutuskan untuk kembali ke Liverpool guna mempersiapkan diri dalam laga menghadapi Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Harapan Trent Alexander-Arnold Agar Liverpool Kumpulkan Lebih Banyak Trofi
"Rencana saya pertama adalah pulang ke Senegal untuk berterima kasih kepada rakyat di sana karena mereka telah mendukung saya dalam petualangan saya, tetapi sayang sekali kami tak bisa melakukan kunjungan," ujar Mane seperti yang dikutip dari laman resmi Liverpool, Kamis (9/1/2020).
Seperti diketahui Liverpool akan dijamu oleh Tottenham Hotspur pada pekan ke 22 Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu, 11 Januari 2020 atau Minggu dinihari WIB.
"Sekarang kami punya laga akbar melawan Tottenham pekan ini di mana saya ahrus fokus dan bersiap untuk itu, tetapi memang benar saya kecewa tak bisa pulang karena faktor di luar kendali kami," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Hadapi Liverpool, Sessegnon Dipantau Langsung Mourinho
Namun demikian, Mane menegaskan akan pulang kampung sesegera mungkin untuk merayakan keberhasilannya memenangi penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2019. Selama ini Sadio Mane memang menampilkan performa luar biasa selama musim 2018-2019 usai mencetak 26 gol di semua ajang dan membawa Liverpool memenangi Liga Champions.
Ia juga menjadi bagian penting The Reds memenangi dua trofi selanjutnya yakni trofi Piala Super Eropa 2019 dan trofi Piala Dunia Klub 2019. Dan ia pun mengantarkan Senegal ke babak Final Piala Afrika 2019 meski harus kalah dipuncak final dengan timnas Aljazair.
- Penulis :
- Kontributor WIL
