Jurgen Klopp Siapkan Taktik Kejutan Jelang Hadapi Tottenham

Pantau.com - Jelang hadapi Tottenham Hotspur, Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pun tengah disibukkan dengan merencanakan taktik yang tak terduga untuk melawan tim tuan rumah pada laga Liga Inggris pekan ke-22 yang akan berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (12/1/2020) dinihari WIB. 

Laga ini pun akan menjadi laga yang menarik dimana kedua manajer tim akan beradu taktik, dan tentu Jose Mourinho serta Jurgen Klopp pun akan saling mengalahkan tim lawan. Meski saat ini Liverpool cukup kokoh di pucuk klasemen sementara Liga Inggris berkat koleksi 58 poin.

Sedangkan untuk Tottenham Hotspur berada di urutan keenam dengan torehan 30 poin, tertinggal 28 poin dari Liverpool. Tim tuan rumah boleh berbangga hati memiliki pelatih sekelas Jose Mourinho, pelatih asal Portugal tersebut memiliki rekor cukup apik kala melawan The Reds.

Baca Juga: Emerson Bertahan di Chelsea, Inter Milan dan Juventus Gigit Jari

Bagaimana tidak sewaktu masih melatih Chelsea untuk kedua kalinya dari 2013-2015, The Special One mampu meraih empat kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah. Dan saat menjadi juru taktik Manchester United pada 2016-2018, Mourinho mencatatkan sekali menang dan tiga kali imbang. 

Dan kekalahan di Stadion Anfield pada Desember 2018 membuat pelatih asal Portugal dipecat dari tim Setan Merah. Melihat kondisi tersebut, Jurgen Klopp menilai Mourinho bakal menerapkan strategi bertahan. 

Hal itu diperparah dengan cedera yang menerpa striker andalan Spurs, Harry Kane. Sehingga Klopp mengungkapkan bahwa timnya akan memberikan taktik kejutan untuk membongkar gaya bermain defensif ala Mourinho.

Baca Juga: Jelang Hadapi Liverpool, Sessegnon Dipantau Langsung Mourinho

"Spurs sebuah tim yang bagus dan terorganisasi, khususnya memberikan penekanan pada pertahanan. Hasilnya dapat berbeda dari laga lainnya dan kami tidak dapat memastikan 100 persen apa yang akan mereka lakukan, tetapi kami memiliki tanda-tanda," ujar Klopp seperti yang dikutip dari FourFourTwo, Sabtu (11/1/2020).

"Analisis selalu jauh dari kenyataan sebab kami tidak tahu 100 persen hasil akhir karena mereka membuat pilihan sendiri. Kami bakal membuat kejutan untuk mereka," tuntasnya.