
Pantau.com - Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus mengakhiri langkahnya di babak perempatfinal Indonesia Master 2020.
Pasangan ranking lima dunia ini takluk dari ganda campuran Perancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue 19-21, 21-14, dan 18-21, di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Gicquel/Delrue sudah menebar ancaman sejak game pertama. Mereka berhasil merebut set awal dengan kemenangan tipis dari Praveen/Melati.
Baca Juga: Fajar/Rian Ogah Pikirkan Rekor Buruk Lawan Astrup/Rasmussen
Di game terakhir, Praveen/Melati banyak membuat kesalahan sendiri. Gicquel/Delrue pun tampil cukup baik, sambaran-sambaran mereka seringkali merepotkan Praveen/Melati.
"Gim terakhir disayangkan, padahal di awal kami memimpin jauh. Waktu poin 11 banyak bola mati sendiri, di poin 11-20 finishing-nya, mati sendiri di bola gampang, di poin kritis," ungkap Melati setelah pertandingan.
"Lawan kan bukan unggulan, mereka main nothing to lose, yang penting mereka fight saja, padahal rangking berapa? Mereka main nggak ada beban, sedangkan kami main di kandang sendiri dan statusnya unggulan," ujar Praveen.
Baca Juga: Berhasil Comeback, Praveen/Melati Tapaki Perempatfinal Indonesia Master
Gicquel/Delrue cukup menyita perhatian dengan menumbangkan sejumlah unggulan. Selain mengalahkan Praveen/Melati, ganda campuran ranking 32 dunia ini sukses meraih kemenangan lawan unggulan keempat asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan 21-11, dan 21-16.
"Kalau soal kelebihan lawan, pemain Eropa itu main strategi saja, kalau teknik hampir merata," sebut Praveen.
Usai mengikuti turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2020, Praveen/Melati akan fokus ke turnamen All England 2020 yang akan dilangsungkan pada Maret mendatang. "Tahun ini kami goal-nya di All England dan olimpiade. Tapi kami banyak dapat pelajaran di Malaysia Masters dan Indonesia Masters," sebut Praveen.
- Penulis :
- Reza Saputra