
Pantau.com - Ganda campuran Indonesia bisa dibilang mengecewakan karena pada ajang Daihatsu Indonesia Masters 2020 ini masih belum meraih hasil maksimal.
Meski begitu, pelatih ganda campuran Richard Mainaky mengak siap mengevaluasi apa saja yang terjadi pada anak asuhnya. Seperti diketahui, dua pasangan andalannya yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di babak pertama dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok), dengan skor 14-21, 13-21.
Dan yang lebih mengejutkan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti takluk dari ganda campuran Perancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, dengan skor 19-21, 21-14, 18-21.
Baca Juga: Minions Pertahankan Gelar Juara Indonesia Master 2020
Namun menanggapi hasil ini, Richard Mainaky mengatakan bahwa ia lebih menyoroti masalah non teknis pada anak-anak didiknya dari pada masalah teknis. Karena baginya yang menjadi masalah utama memang bukan lagi masalah teknik tapi masalah ang sama yakni mental.
“Saat ini saya lebih fokus untuk mereka lolos ke olimpiade, apapun hasil mereka, saya akan terus evaluasi untuk lebih baik hasilnya ke depan. Fokus setelah ini ada di turnamen German dan All England,” ujar Richard seperti yang dikutip dair Badminton Indonesia, Minggu (19/1/2020).
“Sementara evaluasi lebih pada masalah non teknis. Mereka belum punya percaya diri yang lebih jadi kadang main ada rasa terbebani,” tambahnya.
Baca Juga: Juara Indonesia Master 2020, Zheng/Huang Tak Mau Sesumbar Soal Olimpiade
Sementara pasangan Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu yang memulai debutnnya di Daihatsu Indonesia Masters 2020 ini, memperlihatkan penampilan yang cukup baik. Merangkak dari babak kualifikasi dan bermain tanpa persiapan sama sekali karena mereka awalnya dinyatakan tidak masuk kualifikasi, namun Tontowi/Apriyani menembus babak kedua dan akhirnya dihentikan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris), dengan skor 9-21, 12-21.
“Untuk Owi/Apri belum bisa dievaluasi, latihan bareng pun belum pernah. Khusus Apri, saya lihat masih asing main pola ganda campuran. Apalagi waktu lawan pasangan Inggris (Chris Adcock/Gabrielle Adcock), kelihatan Apri masih dalam posisi adaptasi,” kata Richard.
“Tapi yang jelas ini sangat positif buat Apri, jadi tambah pede main di ganda putri karena biasa dapat tekanan dari pemain putra, jadi akan lebih kuat kalau dapat tekanan di ganda putri,” tuntasnya.
- Penulis :
- Kontributor WIL