Pantau.com - Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak tidak berkeberatan Juku Eja bermarkas di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, saat menghadapi Lalenok United pada leg II kualifikasi Piala AFC 2020, Rabu besok.
"Laga memang berlangsung di stadion yang bukan rumah kami. Namun, saya yakin suporter akan datang untuk memberikan dukungan," kata Hodak.
Baca Juga: Bojan Hodak Ingatkan Pemain PSM Tidak Percaya Diri Berlebihan
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan, apa pun kondisi di lapangan, timnya akan berusaha memenangkan pertandingan ini agar lolos ke fase grup Piala AFC 2020. Pada dasarnya, lanjut dia, kedua tim merasakan situasi serupa ketika berbicara soal stadion.
Jika PSM tak bisa menggunakan kandangnya Stadion Andi Mattalatta di Makassar, Lalenok juga harus bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Namun, saat itu, PSM berhasil meraih kemenangan telak 4-1.
"Lawan juga berkandang di Bali yang bukan markas mereka. Namun memang kami memiliki keuntungan karena pertandingan masih berlangsung di Indonesia," kata Hodak.
Baca juga: PSM Pantau Kondisi Marc Klok Jelang Leg II Kontra Lalenok
PSM sendiri sudah menggunakan Stadion Pakansari untuk laga kandang Piala AFC sejak 2019. Ketika itu, PSM melaju ke babak semifinal zona ASEAN sebelum dikalahkan Becamex Binh Duong dari Vietnam. Selama Piala AFC 2019, Juku Eja belum pernah kalah di Stadion Pakansari.
Kali ini PSM cukup seri atau tidak kalah dengan selisih lebih dari tiga gol agar maju ke fase grup Piala AFC 2020 guna bergabung di Grup H Piala AFC 2020 bersama Tampines Rovers (Singapura), Kaya-Iloilo (Laos) dan Shan United (Myanmar).
- Penulis :
- Reza Saputra
