
Pantau.com - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyambut baik hasil undian All England 2020. Ia menilai ada kesempatan untuk bisa melangkah lebih jauh pada turnamen berlabel super 1000 ini.
Di babak pertama Gregoria akan berhadapan dengan Yeo Jia Min. Secara Head-to-head ia unggul 2-0 atas wakil Singapura tersebut.
Baca juga: Khawatir Korona, 7 Pebulu Tangkis India Mundur dari All England
Pertemuan terakhir keduaya terjadi lima tahun lalu di beregu campuran World Junior Championships 2015. Berbekal dua kemenangan tersebut diharapkan Gregoria bisa menunjang penampilannya di laga pembuka.
"Draw-nya saat ini bisa dibilang saya lebih ada kesempatan dibanding draw pertandingan sebelumnya, apalagi untuk level 500 ke atas. Bisa dibilang kali ini lebih besar kesempatannya," ungkap Gregoria kepada Badmintonindonesia.org.
"Tapi saya harus ingat bahwa semua lawan sama-sama bagus. Saya nggak mau memikirkan lawan rangkingnya ada di bawah saya, tapi lebih bagaimana cara saya untuk menghadapi dia di lapangan. Karena dia juga bagus dan pernah mengalahkan pemain-pemain yang belum pernah saya kalahkan sebelumnya. Yang pasti harus siap di lapangan,” jelas dia.
Baca juga: Menilik Peluang Ganda Campuran di All England 2020
Tahun ini Gregoria masih belum bisa melangkah cukup jauh pada pertandingan yang diikutinya. Pada Malaysia Masters dan Daihatsu Indonesia Masters 2020 ia terhadang di babak pertama oleh Ratchanok Intanon (Thailand) dan Akane Yamaguchi (Jepang). Terakhir di Thailand Masters 2020 ia juga di kalahkan Yamaguchi di babak perempat final.
Gregoria menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang turun di turnamen ini. All England Open 2020 sendiri akan berlangsung pada 11-15 Maret 2020 di Arena Birmingham, Inggris.
- Penulis :
- Reza Saputra