
Pantau.com - Atlet wushu andalan Indonesia Edgar Xavier Mavelo berharap bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua ditunda jika pandemi virus korona atau COVID-19 belum usai.
Pewushu yang akan mewakili Provinsi DKI Jakarta di PON 2020 itu mengatakan bahwa wabah virus korona membuat persiapan atlet terganggu.
Baca juga: Tok, Olimpiade 2020 Digelar 23 Juli 2021
"Sebenarnya sih (PON) lebih baik ditunda, mengingat kemarin PON hampir dibilang enggak jadi karena kurang persiapan infrastruktur tapi ternyata jadi. Terus sekarang ada pandemi virus corona ini para atlet di seluruh Indonesia juga melakukan social distancing dan berada di rumah. Jadi nggak latihan kan, kemungkinan ini (wabah corona) juga bisa lama," kata Edgar.
Peraih dua medali emas SEA Games 2020 Filipina ini mengaku harus melakukan persiapan kembali setelah wabah korona selesai. Atas alasan itu pula dirinya mengatakan bahwa para atlet akan minim persiapan jika PON 2020 di Papua diselenggarakan sesuai jadwal.
"Persiapan kami tentunya tertunda, yang sudah kami mulai jadi ke tahap awal lagi nanti setelah pandemi ini selesai. Menurut saya kalo PON masih tetap akan diadakan bulan Oktober, pasti akan banyak atlet yang belum siap," ungkapnya.
Selain itu Edgar merasa wabah virus korona juga akan mengganggu persiapan PON 2020 Papua. Mengingat ajang sebesar Olimpiade 2020 Tokyo saja harus ditangguhkan akibat pandemi virus dari China tersebut.
Baca juga: Kemenpora Siapkan Rencana Tambahan Anggaran Olimpiade 2020
"Untuk persiapan sebuah event, tragedi seperti ini bisa mengganggu kesiapan (PON). Event sebesar Olimpiade saja ditunda, kalo semisal (PON) tetap dilanjutkan menurut saya terlalu egois," tambahnya.
Kini Edgar tengah berada di rumah menjalani masa isolasi diri sambil tetap melakukan latihan ringan yang diberikan sang pelatih demi menjaga kebugaran.
- Penulis :
- Reza Saputra