Pantau - Banyak faktor yang bisa menentukan kenyamanan dan performa motor matic, salah satunya adalah van belt atau v-belt. Komponen ini berfungsi mendistribusikan tenaga dari mesin ke roda belakang.
Sehingga, jika v-belt bermasalah maka distribusi tenaga dari mesin ke roda belakang akan terganggu. Efeknya tarikan jadi berat, bensin jadi boros, dan ujung-ujungnya bakalan keluar duit buat memperbaikinya.
Karena itu harus rajin-rajin mengecek bagian satu ini. Ganti jika memang sudah waktunya diganti. Jangan menunggu putus karena SobatPantau gak akan tahu kapan v-belt itu akan putus.
Selain itu, mengganti v-belt juga gak rumit, kok. SobatPantau bahkan bisa menggantinya sendiri. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat SobatPantau ikuti:
Persiapan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunkan untuk mengganti V-Belt seperti, Kunci T berukuran 8 mm, Kunci shock ukuran 22 mm, Obeng bermata plus, Kain lap, V-belt baru, Palu.
Membuka Cover CVT
Gunakan kunci T berukuran 8 mm untuk membuka cover CVT yang berada di bawah jok penumpang.
Buka juga bak CVT.
Lepas Pully dan Gear Starter
Langkah selanjutnya adalah melepas pulley depan menggunakan kunci shock ukuran 22 mm. Supaya pulley tidak ikut berputar saat dilepas, kamu bisa mengganjalnya menggunakan salah satu baut bak CVT terpanjang.
Kemudian putar mur pully berlawanan arah jarum jam. Setelah itu, lepaskan secara perlahan. Bila pulley sudah terlepas, kamu bisa segera melepas gear starter dengan memutarnya menggunakan jari.
Mengganti V-Belt
Lepaskan v-belt lama dengan melepasnya dari pulley belakang. Pasang v-belt baru dengan menyelipkannya di bagian atas pulley belakang dan putar ke bawah untuk memasangkannya.
Pemasangan Kembali
Pasang kembali cover CVT dan kencangkan dengan menggunakan kunci T berukuran 8 mm.
Pastikan semua bagian terpasang dengan baik.
- Penulis :
- Sofian Faiq
