Pantau - Produsen kendaraan listrik Tesla kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal kepada ratusan karyawannya karena pejualan menurun dan persaingan sangat ketat. Karyawan yang terkena PHK tersebut di California.
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, Senin (20/5/2024), tesla PHK sebanyak 601 karyawannya di California. PHK ini menambah daftar panjang pemotongan jumlah karyawan yang dilakukan perusahaan sejak satu bulan terakhir.
CEO Tesla Elon Musk mengatakan pada tanggal 15 April, perusahaan akan memberhentikan lebih dari 10% tenaga kerja globalnya, yang jumlahnya mencapai lebih dari 140.000 orang pada akhir tahun 2023, dilansir dari Reuters.
Produsen kendaraan listrik ini telah melakukan beberapa gelombang PHK sejak saat itu, karena Musk ingin memangkas 20% dari jumlah karyawannya.
Rencana PHK terbaru ini akan berdampak pada karyawan di fasilitas Tesla di Palo Alto dan Fremont, California. PHK akan dimulai selama 14 hari yang dimulai pada 20 Juni 2024, kata Tesla dalam Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN).
Total akan ada 601 karyawan yang terimbas PHK. Tesla akan memangkas 378 karyawan di pabrik Fremont dan 223 karyawan lainnya di kantor pusat teknik di Palo Alto.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Khalied Malvino
