Pantau - Istilah "bensin basi" sebenarnya merujuk pada penurunan kualitas bahan bakar minyak (BBM) karena terlalu lama didiamkan di dalam tangki kendaraan. Bensin yang basi tidak mengubah warna atau aroma seperti makanan yang kedaluwarsa.
Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber, Kamis (4/7/2024), kualitas bensin dapat terpengaruh oleh lamanya penyimpanan.
Bensin yang didiamkan terlalu lama di dalam tangki kendaraan dapat mengendap dan membentuk kerak atau sedimen. Kondisi ini, dapat terjadi pada mobil yang sudah lama tidak digunakan atau jarang dipanaskan.
Bensin yang basi hanya mempengaruhi kualitas bensin itu sendiri dan dapat berdampak pada mesin dan performa kendaraan.
Bensin basi tidak akan membusuk, berubah warna, atau berbau menyengat seperti makanan yang basi. Istilah "bensin basi" lebih mengacu pada penurunan kualitas bahan bakar yang terjadi karena terlalu lama didiamkan.
Penting untuk diingat! Bensin tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang pasti. Namun, bensin yang disimpan dalam tangki kendaraan selama lebih dari enam bulan dapat mengalami penurunan kualitas.
Oleh karena itu, jika kendaraan Anda tidak digunakan dalam waktu yang lama, disarankan untuk mengosongkan tangki bensinnya dan mencabut kabel aki agar tidak terjadi masalah.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq
