Pantau - Filter oli memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja mesin mobil. Fungsi utama filter oli adalah untuk menyaring berbagai kotoran dan kontaminan dari oli mesin.
Diketahui, oli yang digunakan secara terus-menerus akan terkontaminasi oleh partikel-partikel seperti debu, karbon, dan logam.
Cara kerjanya, filter oli menangkap dan menahan partikel ini sebelum oli disirkulasikan kembali ke mesin, sehingga menjaga kebersihan dan kualitas oli.
Baca juga: 6 Tanda Filter Oli Mesin Perlu Diganti, Segera Cek Sebelum Merembet ke Mana-mana
Filter oli mobil jika tidak diganti memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Risiko tidak mengganti filter oli mobil dapat sangat signifikan dan berdampak pada kinerja, umur, dan biaya perawatan mesin.
Lantas apa saja risiko yang akan terjadi jika tidak mengganti filter oli mobil?
Berikut enam risiko tidak mengganti filter oli mobil secara rutin yang sudah Pantau.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (26/9/2024).
1. Oli Terkontaminasi dan Kehilangan Kualitas
Filter oli yang tersumbat tidak dapat lagi menjebak kotoran dan kontaminan secara efektif. Hal ini menyebabkan oli terkontaminasi dan kehilangan kualitas lubrikasinya.
Oli yang kotor dan tidak berkualitas ini tidak dapat melindungi mesin dengan baik, sehingga meningkatkan risiko gesekan antar komponen dan keausan dini.
2. Mesin Bekerja Lebih Keras dan Boros Bahan Bakar
Oli yang terkontaminasi dan berkualitas rendah memaksa mesin bekerja lebih keras untuk menghasilkan performa yang sama.
Hal ini mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros dan emisi gas buang yang lebih tinggi.
Baca juga: 5 Risiko Air Radiator Mobil Jika Mendidih, Cek Dulu Sebelum Bahaya!
3. Performa Mesin Menurun
Gesekan dan keausan yang meningkat akibat oli kotor dan tidak berkualitas dapat menyebabkan penurunan performa mesin yang signifikan.
Anda mungkin merasakan tarikan yang terasa berat, akselerasi yang lambat, dan getaran mesin yang tidak normal.
4. Kerusakan Mesin yang Fatal
Jika filter oli tidak diganti dalam waktu lama, kotoran dan kontaminan yang terjebak dapat menyumbat saluran oli dan komponen penting lainnya.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan mesin yang fatal dan membutuhkan biaya perbaikan yang sangat mahal.
5. Sirkulasi Oli Terhambat
Filter oli yang tersumbat akan mengganggu sirkulasi oli, sehingga kerja oli menjadi terhambat. Ini dapat menyebabkan mesin terkontaminasi dengan kotoran yang tidak dapat disaring sempurna oleh filter oli.
Adapun dalam hal ini, fungsi oli sebagai pelindung, pembersih, dan pendingin tidak dapat berfungsi secara maksimal.
6. Kerusakan Permanen pada Mesin
Tidak mengganti filter oli dapat berakibat pada kerusakan permanen pada mesin. Hal ini sangat disayangkan karena perawatan mesin akan menjadi semakin terganggu, dan resiko mesin rusak menjadi lebih besar.
Dengan memahami risiko-risiko ini, penting untuk mengganti filter oli mobil secara rutin untuk menjaga kinerja dan umur panjang mesin kendaraan.
Baca juga: Fungsi Filter Oli Mobil: Manfaat dan Proses Cara Menggantinya
- Penulis :
- Sofian Faiq
