Pantau - Presiden dan Chief Executive Yamaha Motor Co (YMC), Yoshihiro Hidaka mengundurkan diri dari jabatannya usai diserang dengan pisau oleh putrinya sendiri yakni Hana Hidaka. Posisinya langsung digantikan kepada Katsuaki Watanabe.
Alasan utama Yoshihiro mengundurkan dirinya bukan karena masalah terkait putrinya. Ia mengaku melepaskan jabatan itu karena ingin lebih dekat dengan keluarganya.
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang terkait dengan perusahaan kami karena telah menimbulkan kekhawatiran dan masalah," kata Yoshihiro dilansir dari laman resmi Responese.jp, Jumat (4/10/2024).
"Sebagai seorang ayah, saya telah sampai pada kesimpulan bahwa saya ingin mengabdikan diri untuk mengurus keluarga saya," tambahnya.
Baca juga: Ngeri! Presiden Yamaha Jepang Hampir Dibunuh oleh Anaknya Sendiri
Yoshihiro menjelaskan, bahwa pengunduran dirinya juga telah diterima dan dipahami oleh YMC. Dia mengucapkan rasa terima kasih kepada YMC atas kepercayaan yang sudah diberikan kepadanya.
"Ketua Watanabe dan anggota tim manajemen lainnya memahami maksud saya dan saya telah memutuskan untuk menyerahkannya kepada mereka," imbuhnya.
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang terlibat yang telah membantu saya sejauh ini," pungkasnya.
Baca juga: Pembalap MotoGP Alex Rins Resmi Perpanjang Kontrak dengan Yamaha
Sebelumnya, Yoshihiro dikabarkan mendapatkan serangan pisau yang disebabkan oleh Hana. Pada peristiwa itu bagian tangan Yoshihiro mengalami luka.
Belakangan diketahui, hubungan antara Yoshihiro dengan Hana putrinya dirumorkan memang tidak baik-baik saja.
- Penulis :
- Sofian Faiq
