Pantau - CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta memberikan tanggapan terkait kebiasaan Valentino Rossi yang terus mengkritik mantan rivalnya, Marc Marquez, di MotoGP. Menurut Ezpeleta, keputusan Marquez untuk tidak membalas kritik tersebut adalah langkah yang sangat bijak.
Dalam sebuah podcast lokal, Rossi kembali mengungkit insiden Sepang Clash yang terjadi sembilan tahun lalu, menunjukkan bahwa kritiknya bukanlah yang pertama kali. Ezpeleta berpendapat bahwa Marquez sebaiknya membiarkan Rossi berbicara tanpa merespons.
“Saya tidak tahu, tetapi saya pikir akan lebih baik untuk membiarkannya begitu saja. Bagi saya, tampaknya baik bahwa Marc tidak mengomentari pernyataannya,” kata Ezpeleta, dikutip dari Motosan pada Senin (14/10/2024).
Baca juga: Raih Podium Ganda di Jepang, Marc Marquez Fokus MotoGP Australia
Ezpeleta menambahkan bahwa dia tidak merasa memiliki hak untuk mengingatkan Rossi agar tidak lagi mengkritik Marquez, terutama terkait insiden yang sudah lama berlalu.
Dia juga meragukan kemampuannya untuk mengubah pandangan Rossi terhadap rival beratnya tersebut.
“Jelas, saya bukan orang yang memberi tahu Valentino apa yang harus atau tidak boleh dia lakukan, tetapi saya rasa tidak banyak membantu untuk mengatakannya sekarang,” jelasnya.
“Saya belum membicarakan hal itu dengan Valentino dan saya sangat menghormatinya serta berterima kasih atas apa yang telah dia lakukan untuk olahraga ini,” tambahnya.
Baca juga: Marc Marquez Siap Bangkit di MotoGP Jepang setelah Gagal Finis di Mandalika
Selain itu, Ezpeleta juga menyoroti peran penting Marquez dalam kejuaraan MotoGP. Dia mengungkapkan bahwa keberadaan pebalap berusia 31 tahun tersebut membuat kompetisi menjadi lebih menarik, terutama setelah Marquez bergabung dengan Ducati.
“Marquez adalah salah satu tokoh dalam sejarah kejuaraan balap motor dan jika ia ada di sini, jelas kejuaraan ini menjadi lebih baik,” tuturnya.
Dengan pernyataan ini, Ezpeleta menunjukkan pentingnya menjaga atmosfer positif dalam dunia balap motor dan menghargai kontribusi setiap pebalap, termasuk rivalitas yang ada.
Baca juga: Pertamina: MotoGP Gallery Perkuat Mandalika jadi Destinasi Balap Dunia
- Penulis :
- Sofian Faiq
