Pantau - Produsen mobil asal China yakni BYD memutuskan untuk tidak memberikan diskon pada mobil listriknya yang dijual di Indonesia. Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan mengungkapkan alasannya karena lebih memprioritaskan kualitas.
"Kami tidak bermain di harga, tetapi di kualitas dan teknologi. Banyak mobil dengan kelas serupa, namun teknologi yang kami tawarkan berbeda,'' kata Luther seperti dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).
Meski diskon sering dijadikan strategi untuk menarik minat pembeli, perusahaan ini percaya diri dengan kualitas dan teknologi produk mereka.
BYD memang fokus pada keunggulan teknologi sebagai daya tarik utama. Sebelum menentukan harga jual, perusahaan ini melakukan perencanaan matang untuk memastikan harga yang ditetapkan sebanding dengan fitur dan teknologi yang diberikan.
Baca juga: GJAW 2024 Tawarkan Diskon Mobil Hingga Rp130 Juta, Cek Promo Terbaru di Sini!
Dengan strategi ini, mereka percaya konsumen akan menghargai kualitas tanpa memerlukan diskon. Tahun ini, penjualan BYD di Indonesia menunjukkan hasil positif.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat lebih dari 11.000 unit mobil BYD terjual hingga Oktober 2024, membawa mereka masuk dalam jajaran 10 merek mobil terlaris di Tanah Air.
Kepercayaan diri tersebut juga mendorong BYD untuk meluncurkan merek mobil premium, Denza, di Indonesia pada kuartal pertama 2025.
Denza, yang sebelumnya hasil patungan antara BYD dan Mercedes-Benz, kini sepenuhnya dimiliki oleh BYD, dan diprediksi akan membuat debutnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
- Penulis :
- Sofian Faiq
