Pantau - Jelang akhir tahun, masyarakat mulai bersiap untuk menikmati liburan bersama keluarga.
Tingginya kebutuhan mobilitas membuat banyak orang melirik mobil bekas sebagai solusi praktis dan ekonomis. Selain lebih terjangkau, mobil bekas mampu memenuhi kebutuhan perjalanan selama liburan.
Menurut sejumlah pelaku usaha di pasar mobil bekas, harga jual mobil bekas saat ini masih stabil tanpa adanya kenaikan signifikan.
Kondisi ini memberikan peluang bagi calon pembeli untuk mendapatkan kendaraan dengan harga yang sesuai kebutuhan.
Boncu, admin Penjual Mobil Bekas Trisno Motor Solo, menyatakan bahwa stabilitas harga mobil bekas dipertahankan dengan mengutamakan kualitas unit.
Baca Juga: Wuling Year End Sale 2024: Promo Spesial untuk Mobil ICE, Hybrid, dan EV
"Untuk harga mobil kita tidak pakai tahun atau ceremony. Jadi kalau di kita stabil, tidak bisa menaikkan harga seenaknya. Jadi dari dulu pakai kualitas unit dan masih bisa dinegosiasikan," kata Boncu, Jumat (6/12/2024).
Hal serupa diungkapkan oleh Ahsan, pemilik Bursa Mobil Bekas Kembar Motor. Ia menjelaskan bahwa beberapa model mobil bekas tetap menjadi favorit, seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang harganya mulai di bawah Rp 100 juta.
"Kalau Rp 200 jutaan biasanya SUV seperti Rush dan Terios, kemudian di Rp 300 jutaan biasanya Innova Reborn," jelas Ahsan.
Dengan harga yang kompetitif, mobil bekas menjadi pilihan ideal bagi mereka yang membutuhkan kendaraan selama liburan tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli mobil baru.
- Penulis :
- Aditya Andreas
