Pantau - Xpeng AeroHT, perusahaan teknologi asal Tiongkok, baru saja meluncurkan Land Aircraft Carrier, kendaraan terbang revolusioner yang menggabungkan teknologi darat dan udara.
Dikutip dari Carnewschina, Rabu (11/12/22024), peluncuran ini dilakukan di Zhuhai Air Show, yang sekaligus menjadi ajang uji coba penerbangan publik pertama untuk kendaraan futuristik tersebut.
Respon pasar otomotif terhadap Land Aircraft Carrier sangat positif dan pengiriman pertamanya dijadwalkan diberangkatkan pada 2026.
Baca juga: Toyota Uji Coba Mobil Terbang eVTOL di Jepang: Masa Depan Mobilitas Udara
Kendaraan yang dibanderol seharga 2 juta yuan (sekitar Rp4,4 miliar) ini sudah mencatatkan lebih dari 2.000 pesanan sebelum tahap produksi massal dimulai.
Kendaraan ini terdiri dari dua komponen utama yaitu ada "Mothership" dan pesawat terbang yang menyusunnya.
"Mothership" adalah kendaraan besar berukuran 5,5 meter yang dilengkapi mesin EREV (Extended Range Electric Vehicle), mampu menempuh jarak hingga 1.000 km dengan mode hybrid.
Mobil terbangnya, yang berbentuk seperti drone besar, dapat mengangkut dua orang dan terbang lima hingga enam kali dalam sekali pengisian daya.
Baca juga: PT DI dan Intercrus Teken MoU Kembangkan Mobil Terbang
Pada uji coba perdana di Zhuhai, kendaraan ini memukau penonton dengan manuver otonom, mulai dari akselerasi hingga pendaratan presisi, tanpa pilot di dalam kabin.
Keberhasilan ini menunjukkan kemajuan teknologi navigasi dan stabilisasi Xpeng AeroHT, yang terus memimpin industri mobilitas udara.
Lebih dari 2.000 pesanan telah diterima untuk Land Aircraft Carrier, menandakan tingginya antusiasme pasar terhadap kendaraan terbang masa depan. Dengan kehadirannya, Xpeng AeroHT optimistis bahwa mobilitas udara akan segera menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, mengatasi tantangan mobilitas urban di masa mendatang.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq
