Pantau - Sejak pembelian BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar mengharuskan konsumen menunjukkan QR Code MyPertamina, banyak yang merasa kesulitan. Aplikasi MyPertamina perlu dibuka setiap kali mengisi BBM, sehingga beberapa konsumen mencetak QR Code dalam bentuk stiker dan menempelkannya di mobil.
Namun, praktik ini memunculkan kekhawatiran soal keamanannya. Apakah aman menempelkan stiker QR Code di mobil? Dan bagaimana cara melindungi data dari penyalahgunaan?
QR Code MyPertamina jadi syarat untuk membeli BBM subsidi sebagai bagian dari upaya mendata penyaluran bahan bakar.
Baca juga: Satu Akun MyPertamina untuk Beberapa Kendaraan: Daftar Mudah untuk BBM Subsidi
Konsumen terdaftar dapat mengunduh QR Code yang berfungsi sebagai identitas kendaraan dan pemiliknya, memastikan subsidi tepat sasaran.
Sebagian konsumen memilih mencetak QR Code menjadi stiker untuk mempermudah transaksi di SPBU. Tanpa harus membuka aplikasi, petugas SPBU bisa langsung memindai kode tersebut.
Namun, Pertamina mengingatkan bahwa meski QR Code statis relatif aman, tetap ada risiko penyalahgunaan jika ditempel di bagian luar mobil.
Baca juga: Aplikasi MyPertamina Dorong Distribusi BBM Subsidi Tepat Sasaran
QR Code yang terlihat dapat digunakan orang lain untuk membeli BBM secara ilegal. Untuk menjaga keamanan, disarankan untuk menyimpan QR Code secara pribadi di ponsel atau dompet.
Hindari menempelkannya di tempat yang mudah dijangkau orang lain untuk melindungi data pribadi dari potensi penyalahgunaan.
- Penulis :
- Sofian Faiq
