Pantau - Jakarta kembali akan menjadi tuan rumah ajang balap mobil listrik Formula E pada Juni mendatang. Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, optimistis penyelenggaraan Formula E 2025 akan lebih menarik dari sebelumnya.
"Kesuksesan Formula E 2022 dan 2023 menjadi modal kuat untuk pelaksanaan tahun 2025," kata Bamsoet dikutip seperti dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025),
Hal itu disampaikannya setelah menerima Panitia Formula E 2025 di Jakarta, Kamis (9/1). Bamsoet berharap ronde ke-13 dari musim balap ke-11 ini lebih sukses berkat pengalaman dan dukungan berbagai pihak.
Baca juga: Sao Paolo Jadi Pembuka Formula E 2024, Jakarta Usai Pemilu?
Sejak pertama kali digelar pada 2022, Jakarta telah dua kali menjadi tuan rumah ajang balap ini di Jakarta International E-Prix (JIEC), Ancol.
Pengurus IMI dan pejabat terkait turut hadir dalam pertemuan ini, termasuk Direktur Utama JakPro, Iwan Takwin, dan Project Director Jakarta Formula E, Deni Rifky Purnama.
Formula E, yang dimulai pada 2014, menjadi platform utama untuk mempromosikan balap mobil listrik.
Baca juga: Tokyo Bakal jadi Tuan Rumah Formula E untuk Kali Pertama pada 2024
Musim 2024/2025 dimulai pada 7 Desember 2024 di Sao Paulo, Brasil, sebelum Jakarta menyusul sebagai tuan rumah balapan berikutnya.
“Salah satu hal menarik musim ini adalah mesin Gen 3 Evo yang memungkinkan akselerasi 0-60 mph dalam 1,82 detik,” jelasnya.
"Ini meningkatkan daya saing dan pengalaman balap yang lebih dinamis,'' tambahnya.
Baca juga: Artha Graha Ungkap jadi Sponsor Formula E 2023 Jakarta
Penyelenggaraan Formula E di Jakarta juga memberikan dampak positif pada ekonomi. Dengan 100.000 pengunjung pada 2022 dan 2023, sektor pariwisata dan perhotelan mengalami peningkatan signifikan.
Ajang ini juga mendukung upaya Indonesia dalam mengurangi emisi karbon dan mempromosikan kendaraan listrik.
Formula E menjadi simbol peralihan ke teknologi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, seiring dengan komitmen Indonesia terhadap keberlanjutan.
- Penulis :
- Sofian Faiq
