Pantau - Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, mengungkapkan bahwa strategi yang diterapkannya di MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (17/3) dini hari WIB, tidak berjalan sesuai harapan. Ia kembali gagal naik podium dan finis di posisi keempat.
"Saya mencoba menjaga kecepatan yang konsisten, tetapi strategi saya tidak berhasil," kata Bagnaia melalui akun instagram seperti dilihat, Selasa (18/3/2025)
Ia finis di belakang Marc Marquez yang keluar sebagai juara, diikuti Alex Marquez di posisi kedua dan Franco Morbidelli di posisi ketiga.
Bagnaia mengaku kesulitan setelah disalip Morbidelli pada awal balapan, meski ia sempat berusaha mengejar kembali dan merebut posisi ketiga pada putaran akhir.
Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marc Marquez Tertinggi, Alex Marquez Terus Menempel
"Saya berhasil meningkatkan kecepatan di putaran terakhir, tetapi saya tidak memiliki kesempatan untuk mencoba menyalip," jelasnya.
Meski kecepatannya mirip dengan para pembalap terdepan, Bagnaia mengakui bahwa ia belum cukup cepat untuk finis di podium.
Dengan hasil ini, pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut belum berhasil meraih kemenangan pada balapan MotoGP 2025, setelah sebelumnya juga gagal di Thailand dan Argentina.
Baca juga: Marc Marquez Dominasi MotoGP Argentina 2025, Menangi Sprint Race
Catatan buruknya di Argentina, yang berlanjut sejak dua edisi sebelumnya dengan finis kelima pada 2022 dan posisi 16 di 2023, membuatnya merindukan performa tahun lalu.
"Kami sedang berusaha memperbaikinya," ujarnya.
Kini, Bagnaia tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 43 poin, terpaut 15 poin dari Alex Marquez di posisi kedua dan 31 poin dari Marquez yang masih tak terkalahkan di posisi pertama.
Bagnaia pun kini mengalihkan fokusnya ke seri ketiga MotoGP di Austin, Amerika Serikat, pada 28-31 Maret mendatang.
- Penulis :
- Sofian Faiq
