
Pantau - Tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, jajaran Bea dan Cukai Makassar melakukan pemeriksaan barang bawaan, termasuk telepon seluler yang dibeli jemaah haji saat pulang dari Tanah Suci melaksanakan ibadah haji.
"Kami menyiapkan petugas untuk pelayanan registrasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) di Asrama Haji guna memberikan kemudahan bagi jemaah haji yang membeli handphone, komputer genggam, tablet atau HKT dari luar negeri dan ingin mendaftarkan IMEI-nya," kata Kepala Bea Cukai Makassar Ade Irawan di Makassar, Selasa (25/6/2024).
IMEI adalah nomor identitas yang dimiliki setiap perangkat seluler. IMEI tersebut harus diidentifikasi dan didaftarkan agar perangkat selulernya dapat difungsikan jemaah haji setibanya di Indonesia.
Kehadiran dan peran Bea Cukai sebagai Community Protector, kata dia, sebagai salah satu elemen kunci yang mendukung kelancaran kedatangan jemaah haji, khususnya di Debarkasi Makassar.
"Sebagai instansi yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pelayanan barang impor dan ekspor dari awal keberangkatan hingga kedatangan jemaah setiap tahun, kami menugaskan pegawai khusus untuk pelayanan ibadah haji," katanya.
Bea Cukai Makassar, kata Ade, berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan akan memastikan bahwa seluruh barang bawaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Komitmen tersebut tidak hanya terbatas pada pemeriksaan barang bawaan jemaah haji, tetapi memberikan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan guna memudahkan proses kepulangannya ke Tanah Air.
Kedatangan jemaah haji kloter pertama tahun 2024, merupakan bukti keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji, khususnya Debarkasi Makassar. Selain itu, kolaborasi dan sinergi seluruh instansi terkait yang saling mendukung diharapkan memaksimalkan proses kedatangan jemaah haji hingga kloter terakhir.
Sebelumnya, kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi UPG Makassar pada 12 Mei 2024, tiba kembali di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Minggu, 23 Juni 2024 sebanyak 450 orang.
Kedatangan kloter pertama itu diterima Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan H Andi Darmawan Bintang didampingi Kepala Kantor Bea Cukai Sulbagsel Djaka Kusmartata, Kepala Bea Cukai Makassar Ade Irawan dan Kakanwil Kemenag Sulsel H Muh Tonang dalam prosesi penyambutan dan penerimaan di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi-Debarkasi Makassar sekaligus Kakanwil Kemenag Sulsel H Muhammad Tonang menyampaikan kesyukurannya kloter pertama Debarkasi Makassar kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat.
- Penulis :
- Ahmad Munjin