Pantau - Tanpa banyak sorotan, Bea Cukai mempercepat layanan haji di tiga daerah. Langkah ini memastikan jemaah menjalankan ibadah tanpa hambatan kepabeanan.
"Kami hadir sebagai mitra masyarakat, bukan sekadar pengawas," ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan transformasi pelayanan publik yang responsif, dikutip Rabu (4/6/2025).
Di Ambon, dukungan penuh diberikan untuk jemaah asal Maluku melalui Embarkasi Haji Antara. Kegiatan berlangsung 15–19 Mei 2025 di Bandara Pattimura Ambon dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Bekasi melayani 26.667 jemaah dari 61 kloter Jawa Barat dengan fasilitas One Stop Service. Layanan terintegrasi ini mencakup pemeriksaan kesehatan, keimigrasian, dan kepabeanan sejak 1 Mei 2025.
Di Gorontalo, 970 jemaah mendapat layanan edukatif dan pengawasan barang bawaan. Sosialisasi intensif dilakukan terkait ketentuan pembawaan barang dan pengisian electronic customs declaration (e-CD).
"Bea Cukai berperan sebagai pelindung komunitas dan fasilitator perdagangan," ungkap Budi, menekankan pentingnya peran institusi dalam mendukung kelancaran ibadah haji.
Dengan pendekatan preventif dan kolaboratif, Bea Cukai berharap meningkatkan kualitas layanan. Sinergi antarinstansi diperkuat untuk memberikan rasa aman bagi seluruh jemaah haji Indonesia.
- Penulis :
- Khalied Malvino
