Pantau Flash
Peristiwa

Ribuan Nakes Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR Tolak RUU Kesehatan

Oleh AdityaAndreas
Ribuan Nakes Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR Tolak RUU Kesehatan
Pantau - Lima organisasi profesi bersama forum tenaga kesehatan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI mulai pukul 09.00 WIB. Mereka menyuarakan penolakan RUU Kesehatan.

Lima organisasi tersebut ialah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).

Ketua Umum PB IDI, Adib Khumaidi mengatakan, demo ini tidak hanya digelar depan Gedung DPR RI, tapi serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Ia menyebut, berbagai upaya diskusi telah dilakukan oleh para tenaga medis dan kesehatan yang tergabung dalam lima organisasi profesi. Namun, pemerintah tetap bersikeras RUU Kesehatan harus disahkan.

"Kami, para tenaga medis dan kesehatan sangat mendukung transformasi kesehatan untuk negeri ini. Namun, dalam transformasi kesehatan seharusnya pemerintah memprioritaskan masalah kesehatan yang masih banyak belum tertangani, terutama di wilayah terpencil,” kata Adib melalui keterangan tertulis, Senin (5/6/2023).

“Banyaknya jumlah regulasi ternyata tak berbanding lurus dengan kemampuan regulasi itu menyelesaikan berbagai persoalan. Jika aturan-aturan hukum yang dikeluarkan tidak sinkron, salah satu akibatnya adalah tidak adanya kepastian hukum bagi rakyat, dalam hal ini tenaga medis dan kesehatan, juga masyarakat,” sambungnya.

Sementara Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah mengatakan, sejak draf RUU Kesehatan bocor pada 2022 lalu, para tenaga medis dan kesehatan gelisah.

Sebab, selain proses rancangan yang tidak transparan, isi RUU tersebut tidak memberikan rasa aman dan nyaman bagi para tenaga medis dan kesehatan untuk bekerja.

"Bahkan selama 3 tahun masa pandemi, para tenaga medis dan kesehatan selalu berada di garis depan dan benteng terakhir untuk melindungi pemerintah dan masyarakat. Tidak sedikit nyawa tenaga medis dan kesehatan yang menjadi korban," tegas Harif.

"Namun, usai bekerja keras membantu memulihkan situasi kesehatan di Indonesia, seruan para tenaga medis dan kesehatan akan RUU Kesehatan seperti angin lalu bagi pemerintah,” lanjutnya.
Penulis :
AdityaAndreas
Puffin Paint - September 2023

Berita Terkait

TGG - September 2023