Bandara Dhoho merupakan proyek percontohan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yakni pemrakarsa dan pendanaannya dari pihak swasta atau non APBN.
Kehadiran Bandara Dhoho mencerminkan kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan sektor swasta.
Melalui skema KPBU mampu mengatasi tantangan pembangunan di Indonesia dengan cepat dan efisien.
Bandara Dhoho dibangun dengan total investasi mencapai Rp 12 triliun.
Bandara Dhoho memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, sehingga mampu didarati oleh pesawat berjenis wide-body.