Proyek ini bagian dari intensifikasi pertanian dengan pasokan air dari Bendungan Jatiluhur.
Rehabilitasi dimulai 2023 dan mencakup 42,5 km dari total 87,3 km saluran untuk mengairi 12.574 ha sawah, sementara sisa pengerjaan akan dilanjutkan tahun berikutnya.
Upaya ini meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 179% menjadi 210%, memperluas area tanam hingga 3.898 ha, serta meningkatkan hasil panen dari 5-6 ton menjadi 6-7 ton per ha.
Menteri Dody menekankan pentingnya pemerataan air, terutama bagi petani di hilir. Dia mengungkapkan bahwa Kementerian PU mempercepat penyelesaian 61 bendungan hingga 2026.
Saat ini 47 bendungan telah selesai. Selain itu, rehabilitasi jaringan irigasi primer dan sekunder yang berusia tua terus dilakukan untuk meningkatkan IP dan mendukung ketahanan pangan nasional.