Peremajaan DI Glapan merupakan salah satu upaya Kementerian PU mendukung program swasembada pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita.
DI Glapan memiliki panjang saluran primer 24,43 km dan panjang saluran sekunder 154,16 km dengan luas layanan 18.740 hektare.
Rehabilitasi jaringan irigasi selesai pada September 2024 dengan kegiatan meliputi rehabilitasi saluran sekunder Bantengan, Gubung, Bonangrejo, serta pembangunan jembatan Bendung Glapan.
Selanjutnya pada 2025 telah diprogramkan rehabilitasi Tahap II yang diharapkan dapat menambah luas tanam padi 2.357 hektare.
Rehabilitasi ini diharapkan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari semula 200 persen menjadi 250 persen, sehingga berdampak positif pada peningkatan produksi padi sebanyak 13.652 ton pertahun.