Penerapan Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) di Daerah Irigasi (D.I) Rentang seluas 85.867 ha sejak tahun lalu dapat dikatakan proyek percontohan metode budidaya hemat air yang sukses.
Setelahnya juga akan dilanjutkan penerapannya di D.I Kamun seluas sekitar 2.000 ha yang saat ini masih dalam tahap sosialisasi.
Metode IPHA adalah teknik budidaya padi dengan sistem pengelolaan tanaman, air dan tanah. Tujuannya untuk meningkatkan penggunaan air yang efektif, efisien dan proporsional.
Keunggulannya metode ini adalah pemakaian air lebih hemat kurang lebih 30%, hemat biaya hanya butuh benih 10 kg/ha, dan hemat waktu panennya lebih cepat.
Hasilnya terbukti dapat meningkatkan produksi hingga mencapai 11 ton/ha.