Menjelang bulan suci Ramadan, Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman dengan cadangan yang cukup, mencapai 2 juta ton di Bulog.
pertemuan tersebut juga membahas berbagai strategi pemerintah dalam menjaga produksi beras nasional yang mengalami kenaikan signifikan serta memastikan harga retap terkendali.
Mentan Amran menjelaskan bahwa pada kuartal pertama 2025, produksi beras mengalami lonjakan yang sangat tinggi.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan total produksi beras akan mencapai 8 juta ton hingga Maret dan terus meningkat menjadi 13–14 juta ton hingga April.
Dengan surplus yang cukup besar, Presiden Prabowo menginstruksikan percepatan penyerapan gabah oleh Bulog agar harga di tingkat petani tetap stabil.