
Pantau - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai, tudingan Denny Indrayana tentang masih adanya upaya perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo terlalu berlebihan.
Sebelumnya, Denny mengirimkan surat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengingatkan masih adanya gerakan-gerakan tersebut.
"Ya itu tuduhan yang berlebihan dari Pak Denny Indrayana," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, dikutip Senin (5/6/2023).
Hasto mengungkit sistem pemilihan legislatif (pileg) pernah diubah dari tertutup menjadi terbuka pada Desember 2008.
Ia meyakini, perubahan sistem politik itu sudah diatur sedemikian rupa untuk meningkatkan perolehan suara Partai Demokrat.
"Kalau beliau berkaca, harusnya Denny membuat surat terbuka menjelaskan tentang berbagai manuver kekuasaan sehingga Partai Demokrat bisa naik 300 persen," ujar Hasto.
"Itu kalau ingin membangun demokrasi Indonesia yang sehat, agar berbagai manipulasi DPT (daftar pemilih tetap) itu tidak terjadi lagi," tambahnya.
Hasto pun menantang Denny untuk membuktikan tuduhannya itu dengan menyambangi Pacitan, salah satu daerah perolehan suara terbesar Partai Demokrat.
"Kalau tidak percaya silakan datang di Pacitan, silakan datang di Ponorogo di mana DPT-nya memang dimanipulasi, sehingga perolehan suaranya meningkat drastis di basis partai tersebut," terang Hasto.
Ia menerangkan, Denny perlu berkunjung ke daerah-daerah itu jika ingin disebut sebagai sosok pemikir bagi kemajuan demokrasi di Indonesia.
Di sisi lain, Hasto mengaku juga akan berkirim surat balasan ke Denny untuk menjelaskan argumentasinya.
"Nanti saya kirim surat ke Denny. Hasil riset saya ketika saat itu di Australia tahun 2010, untuk mencari jawaban mengapa ada satu partai yang naik hingga 300 persen," tandasnya.
Sebelumnya, Denny mengirimkan surat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengingatkan masih adanya gerakan-gerakan tersebut.
"Ya itu tuduhan yang berlebihan dari Pak Denny Indrayana," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, dikutip Senin (5/6/2023).
Hasto mengungkit sistem pemilihan legislatif (pileg) pernah diubah dari tertutup menjadi terbuka pada Desember 2008.
Ia meyakini, perubahan sistem politik itu sudah diatur sedemikian rupa untuk meningkatkan perolehan suara Partai Demokrat.
"Kalau beliau berkaca, harusnya Denny membuat surat terbuka menjelaskan tentang berbagai manuver kekuasaan sehingga Partai Demokrat bisa naik 300 persen," ujar Hasto.
"Itu kalau ingin membangun demokrasi Indonesia yang sehat, agar berbagai manipulasi DPT (daftar pemilih tetap) itu tidak terjadi lagi," tambahnya.
Hasto pun menantang Denny untuk membuktikan tuduhannya itu dengan menyambangi Pacitan, salah satu daerah perolehan suara terbesar Partai Demokrat.
"Kalau tidak percaya silakan datang di Pacitan, silakan datang di Ponorogo di mana DPT-nya memang dimanipulasi, sehingga perolehan suaranya meningkat drastis di basis partai tersebut," terang Hasto.
Ia menerangkan, Denny perlu berkunjung ke daerah-daerah itu jika ingin disebut sebagai sosok pemikir bagi kemajuan demokrasi di Indonesia.
Di sisi lain, Hasto mengaku juga akan berkirim surat balasan ke Denny untuk menjelaskan argumentasinya.
"Nanti saya kirim surat ke Denny. Hasil riset saya ketika saat itu di Australia tahun 2010, untuk mencari jawaban mengapa ada satu partai yang naik hingga 300 persen," tandasnya.
- Penulis :
- AdityaAndreas
# In Article