Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, sebagai Menter Sosial (Mensos) menggantikan Tri Rismaharini. Katanya, skala pekerjaan di Kementerian Sosial (Kemensos) menyangkut masyarakat.
"Ya skala pekerjaan, skala pekerjaan di Kementerian Sosial ini besar sekali dan menyangkut masyarakat yang ada di bawah," kata Jokowi, Kamis (12/9/2024).
Baca juga: Dilantik jadi Mensos, Gus Ipul Mundur dari Jabatan Wali Kota Pasuruan
Menurut Jokowi, Gus Ipul juga memiliki pengalaman di kementerian. Sebelumnya, Gus Ipul pernah menjabat sebagai Menteri Daerah Pembangunan Tertinggal pada 2004-2007. Meski jabatan Mensos di masa pemerintahannya hanya tinggal 1,5 bulan namun tetap sangat penting diisi oleh pejabat definitif.
"Kalau tidak dipegang khusus oleh definitif akan beda keputusannya utamanya yang sudah memiliki pengalaman di kementerian dan Gus Saifullah Yusuf kan pernah menjadi menteri. Saya kira memudahkan untuk... meskipun tinggal hanya 1,5 bulan tapi itu penting," katanya.
Baca juga: Resmi! Jokowi Lantik Gus Ipul jadi Mensos dan Irjen Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi telah resmi melantik Syaifullah Yusuf alis Gus Ipul) sebagai Menteri Sosial pada Rabu (11/9/2024) di Istana Negara, Jakarta.
Sebagai informasi Sekjen PBNU, Syaifullah Yusuf dilantik sebagai Mensos menggantikan Tri Rismaharini yang mundur dari jabatannya karena maju dalam Pilkada Jatim 2024. Sedangkan Gus Ipul yang baru dilantik jadi Mensos, memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai Wali Kota Pasuruan.
Baca juga: Presiden Jokowi Setujui Pengunduran Diri Risma dari Mensos
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Sofian Faiq
