Olahraga sebelum Tidur Bikin Susah Tidur? Ini Faktanya

Pantau.com - Olahraga teratur memiliki banyak manfaat, termasuk membantu tidur menjadi lebih nyenyak. Olahraga dapat meningkatkan relaksasi, mengurangi kecemasan, dan juga meningkatkan suhu tubuh Anda. Ketika suhu badan Anda mulai turun, Anda akan merasa ngantuk.

Sayangnya, banyak orang yang percaya bahwa berolahraga sebelum tidur dapat mempersulit mereka untuk mendapatkan istirahat malam yang baik. Tapi, menurut penelitian terbaru, hal ini belum tentu benar. Penelitian telah menemukan bahwa Anda bisa saja menikmati olahraga menjelang waktu tidur tanpa mengorbankan tidur Anda.

Kuncinya adalah, memperhatikan waktu yang tepat, dan fokus pada jenis olahraga yang tidak akan memengaruhi kemampuan Anda untuk tertidur dan tidak membuat Anda terbangun.

Penelitian terbaru juga menemukan bahwa melakukan olahraga intensitas sedang dalam waktu 60 hingga 90 menit sebelum tidur, tidak memengaruhi kemampuan Anda untuk tidur nyenyak.

Tidak semua olahraga memiliki pengaruh yang sama terhadap tidur Anda. Oleh sebab itu,  penting untuk memilih jenis olahraganya dengan bijak dan mempertimbangkan waktu yang tepat untuk olahraga malam.

Secara umum, jika Anda akan berolahraga di malam hari, sebaiknya lakukan olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang. Tingkat intensitas ini dapat membantu Anda tertidur lebih cepat dan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Penting untuk menyelesaikan olahraga Anda setidaknya 1 jam sebelum tidur. Jika memungkinkan, usahakan untuk menyelesaikannya setidaknya 90 menit sebelum Anda akan tidur. Hal ini akan memberi tubuh Anda cukup waktu untuk bersantai.

Berikut contoh aktivitas dengan intensitas ringan hingga sedang:

- yoga

- peregangan

- berjalan

- berenang santai

- bersepeda santai

- angkat besi ringan hingga sedang

Sebaliknya, olahraga berat harus dihindari di malam hari. Aktivitas fisik yang berat dapat merangsang sistem saraf Anda dan meningkatkan detak jantung Anda terlalu banyak, sehingga Anda akan sulit untuk tertidur.

Contoh latihan intensitas tinggi meliputi:

- pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT)

- berlari

- putaran renang

- tali lompat

-bersepeda kompetitif

- angkat besi berat

Untuk meningkatkan kesehatan tidur Anda, lakukan setidaknya 30 menit aktivitas aerobik intensitas sedang di siang atau malam hari.

Meskipun demikian, olahraga teratur sangat penting untuk manfaat tidur yang berkelanjutan. Upayakan lakukan latihan aerobik intensitas sedang setiap minggu selama 150 menit. Anda dapat melakukan ini dengan melakukan latihan 30 menit 5 hari seminggu. Jika sulit untuk berkomitmen, Anda dapat membaginya menjadi dua latihan: 15 menit sehari, 5 hari seminggu.

Atau, jika Anda lebih suka olahraga yang lebih berat, lakukan setidaknya 75 menit olahraga dengan intensitas tinggi setiap minggu. Pastikan untuk tidak melakukan jenis olahraga ini dalam beberapa jam sebelum waktu tidur Anda.

Terpentingm, temukan aktivitas yang Anda sukai. Ketika Anda benar-benar menyukai olahraga, akan lebih mudah untuk melakukannya secara teratur.

Sumber: healthline

Baca juga: Puasa Kurang Tidur? Ini Dia Cara Kurangi Risiko Kurang Tidur Selama Ramadan