
Pantau - Para peneliti mengamati lebih dari 10.700 orang, yang diminta untuk memilih salah satu dari empat kategori rata-rata aktivitas fisik mereka dalam satu tahun terakhir.
Bila mereka melakukan latihan atau kompetisi olahraga beberapa kali seminggu, mereka dapat memilih kategori aktivitas berat, atau mereka dapat memilih kategori aktivitas sedang jika mereka melakukan hal-hal seperti tenis atau berkebun berat setidaknya empat jam seminggu.
Jika mereka berjalan, bersepeda, atau melakukan olahraga serupa setidaknya empat jam seminggu, mereka memilih kategori olahraga ringan, dan jika biasanya melakukan aktivitas duduk, mereka termasuk dalam kelompok yang tidak banyak bergerak.
Bahkan berjalan selama empat jam seminggu dapat meningkatkan toleransi kamu terhadap rasa sakit, sebuah penelitian menunjukkan, yang diharapkan para ahli berpotensi mengurangi kebutuhan obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi masalah kesehatan sehari-hari seperti sakit kepala dan sakit punggung.
Anders Arnes, yang memimpin studi dari Rumah Sakit Universitas Norwegia Utara, mengatakan, "Olahraga mungkin memiliki efek pada jalur yang sama di otak seperti obat penghilang rasa sakit seperti morfin, meskipun pada tingkat yang jauh lebih kecil."
Dilansir dari Daily Mail, pada studi sebelumnya menunjukkan bahwa atlet memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap rasa sakit dibandingkan dengan orang lain.
Sedangkan, studi baru ini melibatkan orang berusia 30 hingga 87 tahun yang ditanya tentang aktivitas fisik mereka dalam dua survei dengan jarak 7 atau 8 tahun.
Di antara mereka yang melakukan kedua survei, mereka yang melaporkan setidaknya 4 jam aktivitas sedang atau kuat, pada kedua titik waktu tersebut, dapat menahan tangan mereka di air dingin selama 20 detik lebih lama daripada orang yang tidak banyak bergerak.
Ketika rata-rata diambil di kedua survei, orang yang melakukan aktivitas berat dapat menahan rasa sakit selama 16,3 detik lebih lama daripada orang yang tidak banyak bergerak, sementara mereka yang melakukan olahraga sedang dapat menahannya selama 14,1 detik lebih lama, dan orang yang melakukan olahraga ringan seperti berjalan dapat mengatasinya selama 6,7 ??detik lebih lama.
Hasil ini muncul bahkan setelah penulis penelitian mempertimbangkan faktor lain yang dapat memengaruhi toleransi nyeri, seperti usia atau kondisi kesehatan seseorang.
Penulis penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, menyimpulkan, "Menjadi atau tetap aktif secara fisik dari waktu ke waktu dapat bermanfaat bagi toleransi rasa sakit".
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari