Pantau - Real Madrid resmi menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih baru menggantikan Carlo Ancelotti, memulai era baru yang diwarnai harapan sekaligus tantangan sejarah.
Alonso menandatangani kontrak berdurasi tiga musim, namun publik langsung menyoroti kutukan panjang yang menghantui para pelatih asal Spanyol di klub tersebut.
Sejak era Vicente del Bosque yang bertahan dari 1999 hingga 2003, tak ada pelatih asal Spanyol yang mampu bertahan lebih dari satu musim di Real Madrid.
Kutukan Panjang dan Daftar Korban di Kursi Kepelatihan
Setelah masa del Bosque, sejumlah pelatih lokal datang dan pergi dalam waktu singkat. Jose Antonio Camacho hanya bertahan 117 hari, Mariano Garcia Remon 101 hari, dan Juan Ramon Lopez Caro 207 hari.
Juande Ramos pun tak bertahan lama, hanya 174 hari. Nasib serupa dialami Rafa Benitez yang hanya 215 hari menjabat sebelum diberhentikan setelah berseteru dengan Cristiano Ronaldo.
Julen Lopetegui menjadi nama terakhir yang terkena kutukan, dengan masa jabatan 137 hari setelah dilantik pada Juni 2018.
Alonso Siap Jawab Tantangan dan Bawa Madrid Lebih Ditakuti
Xabi Alonso datang ke Santiago Bernabéu dengan reputasi mentereng setelah sukses membawa Bayer Leverkusen meraih gelar Bundesliga musim lalu.
Kini, tantangan sesungguhnya menanti: membawa stabilitas dan prestasi, sekaligus mematahkan mitos kegagalan pelatih Spanyol di klub ini.
Dalam pernyataannya, Alonso menyatakan ambisinya untuk mengembalikan dominasi Real Madrid di Eropa dan Spanyol.
"Saya ingin lawan kembali merasa takut ketika menghadapi Real Madrid," ujar Alonso dengan tegas.
- Penulis :
- Balian Godfrey
