Pantau - Sporting CP menegaskan tidak akan melepas Viktor Gyokeres dengan harga di bawah 100 juta euro, meskipun sang pemain sudah menunjukkan keinginan kuat untuk bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer musim panas ini.
Arsenal di Posisi Terdepan, Tapi Harga Jadi Penghalang
Presiden Sporting CP, Fedrico Varandas, secara tegas menyatakan bahwa klub tidak akan menerima tawaran di bawah klausul pelepasan Gyokeres.
"Saya bisa memberitahu Anda bahwa Viktor tidak akan pergi dengan harga 60 juta euro plus 10 juta," ungkapnya.
Gyokeres, penyerang berusia 27 tahun asal Swedia, tampil impresif sejak bergabung dari Coventry City pada 2023, dengan mencatatkan 97 gol dari 102 penampilan untuk Sporting.
Musim lalu, ia bahkan mencetak 54 gol dalam 52 pertandingan, menjadikannya salah satu striker paling produktif di Eropa.
Penampilannya menarik minat sejumlah klub top Eropa, dengan Arsenal berada di urutan terdepan, disusul Manchester United, Juventus, dan Chelsea.
Namun, proses negosiasi antara Arsenal dan Sporting mengalami hambatan akibat tingginya banderol sang pemain.
Arsenal telah mengajukan tawaran sebesar 55 juta euro ditambah 10 juta euro dalam bentuk bonus, namun ditolak oleh Sporting.
Gyokeres Desak Pindah, Ancaman Mogok Latihan Muncul
Laporan dari Record Portugal menyebut Gyokeres kecewa karena Sporting dianggap tidak menepati janji untuk melepasnya di kisaran harga 60-70 juta euro.
Ia bahkan dikabarkan mengancam tidak akan hadir dalam sesi latihan pramusim jika transfer ke Arsenal tidak segera diselesaikan.
Gyokeres menyampaikan langsung kekecewaannya kepada Presiden Sporting, berharap klub segera membuka jalan keluar sesuai kesepakatan awal.
Sporting tetap bertahan pada klausul pelepasan sebesar 100 juta euro, namun laporan menyebut klub sebenarnya bersedia bernegosiasi di angka sekitar 70 juta euro termasuk bonus.
Sementara itu, peluang Manchester United untuk mendatangkan Gyokeres tampaknya menipis karena sang pemain menolak pindah ke klub yang tidak lolos ke Liga Champions.
Arsenal menjadi opsi paling menarik karena mereka akan berlaga di Liga Champions musim depan, sesuai dengan ambisi Gyokeres untuk tampil di level tertinggi kompetisi Eropa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
