Spanyol Bungkam Georgia 4-0, Penentuan Tiket Piala Dunia Terjadi di Laga Terakhir Lawan Turki

Pantau - Spanyol meraih kemenangan telak 4-0 atas Georgia dalam pertandingan Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilisi, pada Sabtu (15/11) malam waktu setempat.

Dominasi Spanyol dan Gol Cepat Oyarzabal

Spanyol tampil dominan sejak peluit awal dan langsung menekan pertahanan tuan rumah.

Pada menit ke-10, wasit Benoit Bastien menunjuk titik putih setelah meninjau tayangan ulang VAR dan memutuskan terjadi handball oleh Giorgi Gocholeishvili di kotak penalti.

"Oyarzabal yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugas dengan sempurna," dan membawa Spanyol unggul 1-0 pada menit ke-11.

Alex Baena nyaris menambah keunggulan pada menit ke-17, namun tembakannya hanya membentur tiang gawang.

Spanyol menggandakan keunggulan pada menit ke-22 melalui gol Martin Zubimendi yang memanfaatkan umpan Fabian Ruiz.

Gol ketiga lahir pada menit ke-34 melalui sontekan Ferran Torres di depan gawang setelah kemelut di kotak penalti Georgia.

Pada babak kedua, kombinasi umpan silang Ferran Torres diselesaikan dengan sundulan Oyarzabal untuk mencetak gol keduanya sekaligus gol keempat Spanyol.

Penentuan Tiket Lolos Lawan Turki

Meski menang besar, Spanyol belum dipastikan lolos karena pesaing terdekat, Turki, juga mencatat kemenangan pada laga lainnya.

Kepastian kelolosan Spanyol akan ditentukan dalam laga terakhir saat menjamu Turki.

Spanyol saat ini memuncaki klasemen Grup E dengan 15 poin, unggul tiga angka dari Turki di posisi kedua.

Sepanjang pertandingan, Georgia kesulitan mengembangkan permainan dan hanya sesekali mengancam melalui Kvicha Kvaratskhelia.

Susunan pemain Spanyol: Unai Simon; Pedro Porro, Pau Cubarsi, Aymeric Laporte; Marc Cucurella; Mikel Merino, Martin Zubimendi, Fabian Ruiz; Ferran Torres, Mikel Oyarzabal, Alex Baena.

Susunan pemain Georgia: Giorgi Mamardashvili; Vladimir Mamuchashvili, Saba Goglichidze, Luka Lochoschvilli, Giorgi Gocholeishvili; Anzor Mekvabishvili; Iuri Tabatadze, Zuriko Davitashvili, Otar Kiteishvili, Kvicha Kvaratskhelia; Budu Zivzivadze.