Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Wasit dan Tetap Optimistis Hadapi Laga Berikutnya

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Wasit dan Tetap Optimistis Hadapi Laga Berikutnya
Foto: (Sumber: Pelatih Borneo FC Samarinda, Fabio Araujo Lefundes bersama perwakilan pemain, Muhammad Sihran,dalam konferensi pers usai laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025-2026 kontra Malut United, Minggu (28/12/2025). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)

Pantau - Pelatih Borneo FC Samarinda, Fabio Araujo Lefundes, menyoroti kepemimpinan wasit usai timnya kalah tipis 2-3 dari Malut United dalam laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Kieraha, Ternate, Minggu.

Fabio mengakui kedua tim menampilkan permainan terbaik, meskipun Borneo FC harus menelan kekalahan di menit-menit akhir.

"Meski Borneo menelan kekalahan tipis 2-3 dari tuan rumah Malut United, saya menilai kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbaik," ujarnya.

Menurutnya, Borneo FC mencetak dua gol dan menciptakan banyak peluang, tetapi beberapa kesalahan menjadi penentu hasil akhir.

"Pertandingan ini sebenarnya sangat bagus. Kami mencetak dua gol, punya banyak peluang, dan permainan berjalan menarik. Tetapi ketika menghadapi tim dengan kualitas seperti Malut United, kesalahan kecil bisa berakibat fatal," jelas Fabio.

Soroti Keputusan Wasit dan Tetap Fokus ke Laga Berikutnya

Fabio menyoroti aspek nonteknis, khususnya keputusan wasit yang menurutnya merugikan tim.

"Kami harus fair. Bukan hanya untuk pertandingan ini, tetapi untuk semua pertandingan. Saya berbicara soal keputusan wasit. Gol ketiga Malut United menurut kami diawali pelanggaran. Ada VAR, tetapi keputusan terakhir tetap ada di tangan wasit. Kita semua ingin pertandingan yang fair," tegasnya.

Ia juga menyayangkan sikap wasit yang dinilai kehilangan kendali atas emosi pemain dan tidak memberikan kartu kepada pelanggar keras.

"Kalau ada pemain yang seharusnya dapat kartu, ya harus diberi kartu. Kontrol pertandingan itu penting," tambahnya.

Meski demikian, Fabio tetap optimistis menatap sisa kompetisi.

"Kami masih punya banyak kesempatan, terutama di laga home. Setiap pertandingan kami harus mencuri poin," ujarnya.

Borneo FC, lanjutnya, tidak tampil dengan kekuatan penuh karena sejumlah pemain mengalami cedera.

"Kami kehilangan beberapa pemain penting karena cedera. Tapi kami harus siap menghadapi PSM Makassar dan Persita Tangerang di pertandingan selanjutnya," tutupnya.

Sihran Bangga Bermain di Kampung Halaman

Pemain Borneo FC, Muhammad Sihran, menyatakan tim sudah berjuang maksimal meski hasil belum memuaskan.

"Kami sudah berjuang maksimal di lapangan, tapi memang hasilnya belum sesuai harapan. Ke depan kami akan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada," kata Sihran.

Ia mengaku bangga bisa bermain di tanah kelahirannya, Ternate, dan mendapatkan dukungan langsung dari keluarga.

"Bermain di Gelora Kieraha tentu sangat spesial bagi saya. Saya mendapat dukungan penuh dari keluarga dan itu menjadi motivasi tersendiri," ujarnya.

Jalannya Pertandingan dan Posisi Klasemen

Borneo FC unggul cepat lewat gol Juan Villa di menit ke-3, sebelum disamakan oleh David da Silva untuk Malut United.

Borneo kembali unggul 2-1 melalui Douglas Coutinho di menit 55, namun disamakan lagi oleh Taufik Rustam di menit 69.

Gol penentu kemenangan Malut United dicetak oleh Gustavo Franca pada menit 90+4, memanfaatkan umpan dari Tyrone del Pino.

Dengan hasil ini, Malut United naik ke posisi ketiga klasemen dengan 31 poin, sementara Borneo FC tetap berada di posisi kedua dengan 34 poin.

Penulis :
Gerry Eka