Hendra Setiawan masih terobsesi untuk bisa meraih tiket Olimpiade 2022 Tokyo bersama Ahsan.
Pantau Flash
#Mohammad Ahsan
Ahsan/Hendra menargetkan lolos ke semifinal Indonesia Master 2020 yang berlangsung Januari mendatang.
Pebulu tangkis Tanah Air memiliki dua turnamen dengan waktu cukup berdekatan yakni World Tour Finals dan SEA Games,
Pebulutangkis elite dunia dipastikan akan ikut ambil bagian di ajang Indonesia Master 2020, Januari mendatang.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengaku mengalami penurunan stamina pada final Hong Kong Open 2019.
The Daddies mengalahkan Li/Liu dengan 21-13, 16-21, dan 21-16 pada semifinal Hong Kong Open 2019.
Ahsan/Hendra akan bersua Boe/Petersen pada babak perempatfinal Hong Kong Open 2019, Jumat besok.
Ahsan/Hendra berhasil memenangkan perang saudara kontra Wahyu /Ade pada babak kedua turnamen Hong Kong Open 2019.
Djarum Foundation memutuskan menghentikan program seleksi beasiswa bulutangkis tahun depan 2020.
Ahsan/Hendra baru kembali dari Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss dan kondisi fisiknya belum kembali 100 persen.
Mohammad Ahsan optimis bisa merebut tiket Olimpiade 2020 Tokyo bersama pasangannya, Hendra Setiawan.
Ahsan dihujani bonus dengan total Rp550 juta yang terdiri dari Rp500 juta dari Klubnya dan voucher senilai Rp50 juta dari sponsor.
Hendra/Ahsan membeberkan sedikit rahasia penampilan mereka yang konsisten.
Hendra Setiawan masih bertekad untuk bisa meraih medali emas Olimpiade 2020 bersama pasangannya, Mohammad Ahsan.
All Indonesian Final kemungkinan besar bisa tercipta pada China Open 2019 yang berlangsung 17-22 September mendatang.
Ahsan/Hendra berhasil mengalahkan Hoki/Kobayashi dengan 25-23, 9-21, dan 21-15 untuk menyegel gelar juara dunia 2019.
Ahsan/Hendra tampil gemilang menghadapi Dunn/Hall pada babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.
Kondisi fisik Ahsan/Hendra belum kembali 100 persen setelah menjalani tiga turnamen beruntun di Asia.
Sektor ganda putra kembali menjadi tumpuan Indonesia dalam memberikan prestasi di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.
Susy Susanti seperti biasa tidak terlalu muluk-muluk dengan target yang diberikan kepada para atlet dalam setiap turnamen.
