Seorang warga yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 secara tak sengaja ditempatkan satu ruang dengan pasien penyakit lain di RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
#Wamena
Di Indonesia, negeri yang dikenal dengan keramahannya, ternyata masih ada kasus pelanggaran HAM yang belum terungkap hingga kini. Kasus itu mengendap begitu saja, seolah menunggu publik lupa.
"Setelah kunjungan kerja Presiden Joko Widodo bersama rombongan ke Wamena, sebanyak 385 pengungsi menyatakan keinginannya untuk kembali," kata Eko dalam keterangan tertulis.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan, polisi sedang mengikuti tersangka.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menutup donasi untuk perantau Minang korban kerusuhan Wamena.
Polisi sempat mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas keluar kota mengingat masih terbatasnya aparat keamanan.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menghentikan pemulangan perantau dari Wamena, Jayawijaya, Papua, karena kondisi di Bumi Cendrawasih itu sudah mulai kondusif.
Kembalinya para pengungsi ini menandakan situasi keamanan di Wamena telah berangsur membaik.
Sejak pekan lalu kondisi di Wamena, Papua, berangsur membaik.
Mabes TNI siap memfasilitasi pemulangan pengungsi ke Wamena dan Ilaga dengan mengerahkan berbagai fasilitas yang dimiliki.
Wiranto menegaskan akan menambah pasukan keamanan TNI dan Polri ke Wamena dan Ilaga agar situasi di kedua daerah itu benar-benar pulih seperti semula.
Ia meminta tidak ada pengerahan aparat yang sifatnya penegakan hukum yang menyamaratkan dalam menangani konflik Wamena.
Rencananya, Menko Polhukam dan rombongan akan meninjau sekolah, melihat kondisi pengungsi dan berdialog dengan jajaran pemkab setempat.
Kendati begitu, Saputra mengatakan, dari 13 tersangka yang ditetapkan 3 diantaranya saat ini masih buron.
Mantan Wakil Bupati Jayawijaya dua periode ini memastikan sudah menyampaikan data kerusakan kepada pemerintah pusat.
"Memang benar pelakunya hingga kini masih dicari dan belum tertangkap," kata Irjen Po Waterpauw di Jayapura, Sabtu (5/10/2019).
"Saat itu, hari Senin sekitar pukul 08.00 WIT, setelah upacara saya mau ujian Agama, tiba-tiba kerusuhan itu terjadi," kata anak perantau itu.
Agus mengatakan, saat ini suasana semakin kondusif dan ke depan adanya suatu komitmen dari aparat keamanan untuk menciptakan suasana kondusif di seluruh tanah Papua.
Anwar mengatakan, saat ini ia dan pihaknya berharap Presiden agar bisa segera memerintahkan aparat keamanan memastikan terjaganya keamanan dan keselamatan seluruh warga masyarakat di Wamena ...
"Evakuasi hingga Kamis masih dilakukan," kata Komandan Lanud Silas Papare Marsekal Pertama TNI Tri Bowo Budi Santoso.