Pantau - Tanda hp diretas merujuk pada situasi di mana seseorang telah mengakses atau mengendalikan Handphone (HP) seseorang tanpa izin. Ini bisa terjadi melalui serangkaian metode.
Berdasarkan data yang dirangkum Pantau.com dari berbagai sumber, Rabu (22/5/2024), serangkaian metode itu seperti menginstal perangkat lunak mata-mata, mencuri informasi login, atau memanfaatkan kerentanan keamanan yang ada pada perangkat.
Jika sukses, peretas dapat memanfaatkan data-data yang dicuri tersebut untuk membobol rekening hingga mengancam penyebaran data pribadi pemiliknya sambil meminta uang tebusan.
Sebenarnya tanda bahwa HP SobatPantau telah diretas atau disadap dapat bervariasi, tetapi ada beberapa ciri umum yang dapat dikenali.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang bisa SobatPantau perhatikan:
HP Lemot
Tanda hp yang sering diretas adalah penurunan performa atau lemot. Jika situs web terlalu lama dimuat, atau jika aplikasi tiba-tiba mogok, software perusak atau pencuri data kemungkinan menghabiskan bandwidth atau daya pemborosan ponsel Anda.
HP SobatPantau yang tiba-tiba menjadi lemot dan sulit digunakan, bisa menunjukkan bahwa sedang disadap dari jarak jauh.
HP Panas
Jika HP SobatPantau mudah sekali panas bahkan ketika sedang menjalankan aplikasi ringan, patut curiga dengan adanya software peretas di dalamnya.
Biasanya, hp akan panas jika digunakan untuk menonton film dalam jangka waktu yang lama atau bermain gim-gim berat.
Boros Baterai HP
Tanda lain hp SobatPantau sedang diretas adalah baterai cepat habis. Jika mengalami masalah serupa, periksa apakah SobatPantau membuka banyak aplikasi di latar belakang (background apps).
Aplikasi ini dapat memakai banyak data. Sobat dapat menghemat daya baterai dengan membatasi data aplikasi latar belakang, meski beberapa di antaranya bekerja di luar kendali pemilik hp.
Iklan Pop-up yang Aneh
Jika Anda melihat iklan pop-up yang aneh atau tidak pantas muncul di HP SobatPantau, ini bisa menjadi tanda bahwa HP telah disusupi.
Kemunculan iklan pop-up pada smartphone juga bisa menjadi salah satu tanda peretasan.Untuk masalah ini, yang harus SobatPantau lakukan adalah jangan mengklik jika iklan itu muncul.
Cara menangkalnya, SobatPantau perlu memasang pembersih iklan (adware cleaner).
Situs Tak Biasa
Google terkadang mengubah tampilan beranda mereka untuk hari khusus lewat Google Doodle.Namun, jika Anda memperhatikan banyak situs terlihat berbeda dari biasanya, itu bisa menandakan iPhone atau Android Anda diretas.
Aktivitas Tak Biasa di Akun Medsos
Jika SobatPantau melihat aktivitas yang tidak dikenali di akun media sosial (medsos) atau akun email yang terhubung ke HP, ini bisa menunjukkan bahwa peretas telah mendapatkan akses ke perangkat.
Pesan atau Panggilan yang Tak Dikenal
Jika Anda menerima pesan atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal, ini bisa menunjukkan bahwa HP SobatPantau telah diretas atau disadap .
Jika pesan itu berisi tautan atau link, ada baiknya SobatPantau tidak sembarangan mengklik tautan tersebut. Link itu bisa saja menuju ke situs yang memuat malware.
Gangguan Internet
Hp yang jadi korban peretasan biasanya juga akan mudah mengalami gangguan jaringan. SobatPantau perlu memeriksanya jika hal itu sering terjadi.
Aplikasi nge-freeze Error
Jika aplikasi SobatPantau sering berhenti, atau ponsel sering membeku (freeze), mungkin karena smartphone diretas dan perangkat lunak perusak menghabiskan sumber daya ponsel SobatPantau.
Tagihan Tak Terduga
Penggunaan data tersebut bisa berujung kepada tagihan yang berlebihan. Itu karena seseorang yang mengendalikan smartphone Anda tanpa diketahui, mungkin saja menggunakan paket data berbayar.
Atau, peretas mengirim aplikasi yang bakal menerapkan langganan dengan biaya. Aplikasi itu disebut dengan Fleeceware.
Penting! untuk diingat bahwa tanda-tanda ini tidak selalu menunjukkan bahwa HP SobatPantau telah diretas atau disadap. Namun, jika melihat beberapa tanda ini secara bersamaan, ada kemungkinan bahwa HP telah kena hack.
Jika SobatPantau mencurigai bahwa HP telah diretas, sebaiknya hubungi pihak operator atau ahli keamanan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
- Penulis :
- Sofian Faiq
