Pantau - Pemerintah Korea Selatan akan mengakuisisi 18.000 unit graphics processing unit (GPU) berperforma tinggi hingga pertengahan 2025 untuk mempercepat pengembangan kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini diumumkan oleh Kementerian Sains dan TIK pada Kamis (20/2/2025).
Baca juga:
10 AI Terpopuler yang Akan Menggemparkan Dunia di Tahun 2025
Sebanyak 10.000 GPU akan diamankan dalam tahun ini untuk mendukung pembangunan pusat komputasi AI nasional yang dijadwalkan beroperasi pada 2027. Sementara itu, tambahan 8.000 GPU akan diperoleh hingga Juni 2025 guna memperkuat superkomputer keenam negara tersebut.
Langkah ini bertujuan mempercepat pertumbuhan infrastruktur AI Korea Selatan agar masuk dalam tiga besar kekuatan AI dunia.
Untuk mendukung proyek ini, pemerintah akan menggandeng Korea Development Bank (KDB) dalam menyediakan pinjaman berbunga rendah hingga 2,5 triliun won (sekitar Rp28,4 triliun) bagi perusahaan swasta yang terlibat dalam pembangunan pusat AI.
Baca juga:
Macron Dorong AI untuk Kemanusiaan dalam KTT Internasional
"Meski pusat AI baru dijadwalkan beroperasi pada 2027, pemerintah berencana mulai menyediakan layanan tahun ini guna membantu industri dan peneliti lokal," ujar seorang pejabat kementerian melalui sambungan telepon.
Selain itu, pemerintah menargetkan penggunaan semikonduktor produksi dalam negeri di pusat AI mencapai 50 persen pada 2030.
GPU memiliki peran krusial dalam pengembangan AI, terutama dalam pelatihan dan inferensi model kecerdasan buatan. Teknologi ini juga meningkatkan efisiensi berbagai aplikasi yang membutuhkan komputasi berkecepatan tinggi. YONHAP NEWS
- Penulis :
- Khalied Malvino
