Pantau - Xiaomi dilaporkan tengah mempersiapkan langkah besar dalam teknologi semikonduktor dengan merancang chipset buatan sendiri. Chipset ini dirancang untuk mengurangi ketergantungan Xiaomi pada perusahaan seperti Qualcomm dan MediaTek, serta mendukung pengembangan produk masa depan seperti mobil listrik.
Menurut laporan Bloomberg, chipset tersebut dijadwalkan mulai diproduksi pada tahun 2025. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat kemandirian Xiaomi, tetapi juga membuka peluang bagi perusahaan untuk bersaing lebih inovatif di pasar teknologi global.
Sumber lain dari DigiTimes mengungkapkan bahwa chipset Xiaomi akan menggunakan teknologi fabrikasi canggih berukuran 3nm. Xiaomi disebut telah menyelesaikan desain awal chipset tersebut dan sedang mencari mitra manufaktur untuk memulai produksi massal.
Baca Juga:
Oppo Memimpin, Xiaomi dan Transsion Salip Samsung di Pasar HP Indonesia Q3 2024
Sebelumnya, Xiaomi sempat mencoba memproduksi chipset mandiri dengan meluncurkan Surge S1 pada tahun 2017, yang digunakan di Mi 5c. Namun, proyek tersebut tidak dilanjutkan lebih jauh. Kali ini, perusahaan tampaknya lebih serius dalam membangun lini produksi chip yang lebih matang dan berorientasi jangka panjang.
Upaya Kemandirian Teknologi
Jika proyek ini berhasil, Xiaomi akan bergabung dengan Apple dan Google sebagai perusahaan yang menggunakan chipset buatan sendiri untuk perangkat mereka. Saat ini, Apple mendominasi dengan chipset seri A dan M, sementara Google telah memperkenalkan chip Tensor pada lini Pixel-nya.
Samsung juga memiliki chipset Exynos, namun perusahaan asal Korea Selatan tersebut masih bergantung pada Qualcomm untuk sebagian besar perangkat flagship mereka.
Meski begitu, Xiaomi masih menjadi mitra utama Qualcomm. Dalam beberapa tahun terakhir, Xiaomi sering menjadi vendor pertama yang meluncurkan ponsel dengan chipset Snapdragon terbaru.
Fokus pada Mobil Listrik
Selain ponsel, pengembangan chipset ini juga bertujuan untuk mendukung ambisi Xiaomi di pasar mobil listrik. Dengan integrasi chipset mandiri, Xiaomi dapat menghadirkan mobil listrik dengan teknologi yang lebih canggih dan efisien.
Langkah Xiaomi ini menandai era baru kemandirian teknologi yang semakin penting di tengah persaingan global. Jika berhasil, inovasi ini berpotensi tidak hanya meningkatkan daya saing Xiaomi di pasar smartphone, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri teknologi secara keseluruhan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
