Pantau - Pada tahun 2024, teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin berkembang pesat dan diperkirakan akan terus mengalami lonjakan pada 2025.
Salah satu platform lowongan kerja, Indeed, mengungkapkan bahwa permintaan terhadap pekerja dengan keahlian di bidang AI akan meningkat signifikan.
Keahlian yang dibutuhkan meliputi bidang machine learning (ML) yang berfokus pada pelatihan model AI, serta bidang lain yang memanfaatkan teknologi AI.
VP AI di Indeed, Hannah Calhoon menjelaskan, meskipun industri teknologi dan informasi (IT) sempat mengalami penurunan perekrutan dan PHK massal, sektor ini diprediksi akan kembali pulih.
Baca Juga: Digitalisasi Melaju, Pemerintah Fokus Perkuat Sinyal dan Kapasitas Jaringan
“Kali ini, sektor IT akan lebih fokus pada pekerjaan yang berkaitan dengan AI. Selain itu, perusahaan non-IT juga akan membutuhkan tenaga terampil untuk mengimplementasikan AI dalam bisnis mereka,” ujar Calhoon, dikutip Sabtu (4/1/2025).
Calhoon menambahkan, perusahaan non-IT kemungkinan tidak akan merekrut engineer machine learning atau data untuk mengembangkan model AI sendiri.
Namun, akan mencari individu yang sudah memahami AI dan dapat membantu menentukan instrumen AI yang tepat untuk diterapkan dalam alur kerja bisnis mereka.
"Yang akan mereka cari adalah orang dengan pemahaman ekosistem itu (AI) dan bisa membantu mereka menerapkan tools AI ke dalam bisnis," jelas Calhoon.
Ia melanjutkan, perkembangan ini diprediksi akan berdampak pada sektor lowongan pekerjaan, seperti administrator aplikasi atau arsitek solusi.
Baca Juga: 6 Langkah Mudah Hapus Cache dan Percepat Kinerja Laptop
“Arsitek solusi adalah individu yang merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan solusi teknologi sesuai kebutuhan bisnis,” tegasnya.
Menurut Indeed, sejumlah lowongan kerja terkait AI mengalami pertumbuhan pesat pada 11 bulan pertama tahun 2024, dengan posisi yang paling dibutuhkan di antaranya peneliti senior, software engineering manager, dan research engineer.
Perusahaan pengelola sumber daya manusia, Randstad, mencatat peningkatan kebutuhan untuk pekerjaan di sektor AI.
Salah satu posisi yang sangat dibutuhkan adalah pengembang model natural-language processing, dengan tingkat kebutuhannya mencapai 15 persen secara global
- Penulis :
- Aditya Andreas
