Pantau – Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya bayi berumur 3 bulan di dalam sumur yang terjadi di Balong, Jepara. Sementara, polisi menduga bayi itu sengaja dibuang oleh ibunya.
Kedua orang tua bayi itu saat ini juga telah dibawa ke Polres Jepara guna dimintai keterangan. Dari pemeriksaan sementara, terkuak motif yang melatarbelakangi wanita bernama SD itu membuang anaknya.
“Karena faktor ekonomi dan bayi ini sering nangis, sering rewel,” ujar Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari, Jumat (19/5/2023).
Tohari menjelaskan, pasangan suami istri itu berasal dari keluarga yang pas-pasan. Faktor ekonomi diduga menjadi motif ibu tega membuang bayinya sendiri ke dalam sumur.
Sang bayi sendiri merupakan anak kedua dari pasangan MR dan KD. Sementara anak pertamanya sudah berumur 7 tahun. Selama ini MR menghidupi keluarganya sebagai buruh serabutan.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menambahkan, orang tua bayi tersebut dari keluarga yang pra sejahtera. Bahkan kata dia bayi yang dibuang dalam sumur itu sempat sakit-sakitan dan rewel.
“Jadi informasi karena anak itu sakit-sakitan kemudian rewel, kemudian juga kita prediksi pengaruh ekonomi keluarga prasejahtera ya,” ujarnya.
“Sehingga ada keputusasaan kemudian anak itu dibuang diceburkan ke sumur, mengarah ke ibu, periksa lebih lanjut dan nanti akan kita tetapkan lebih lanjut,” tandas Wahyu.