Pantau – Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu berhasil memanen 30 kilogram udang jenis vaname atau udang putih di Keramba Jaring Apung (KJA) Sea Farming Pulau Panggang yang telah dibangun 11 kolam, setiap kolam berukuran 3x3x1,5 meter persegi dengan hasil panen 20-30 kilogram.
“Totalnya udang yang dipanen berjumlah 350 kilogram. Udang-udang ini telah kita rawat selama lima bulan lalu,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Devi Lidya ditemui di Jakarta, Senin (22/5/2023).
Devi mengatakan udang-udang ditampung di Balai Pembenihan Udang kurang lebih tiga pekan. Untuk mengurangi tingkat mortalitas udang di jaring apung.
“Setelah itu, udang tersebut ditebar di Sea Farming Kepulauan Seribu,” ujar Devi.
Menurut Devi, udang vaname ini diberikan pakan berupa pelet dan alga agar di bagian kepalnya tidak terdapat banyak kotoran, sehingga panen yang dihasilkan berkualitas premium.
“Semoga keberhasilan panen di KJA Sea Farming ini bisa menjadi percontohan buat para pembudidaya di Kepulauan Seribu,” jelas Devi.
Sementara itu, Perwakilan Bidang Kelautan Dinas KPKP DKI Jakarta, Nian Oktaviani menambahkan, KJA Sea Farming merupakan program pengelolaan perairan laut dangkal berbasis masyarakat untuk budi daya perikanan.
Program ini merupakan kerja sama antara Dinas KPKP DKI Jakarta dengan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University.
“Kerja sama ini sudah berjalan sejak 2005 hingga sekarang. Saat ini Sea Farming berfungsi sebagai ruang pendidikan dan penelitian,” tutur Nian.
Nian mengharapkan, kerja sama dengan PKSPL IPB ini terus berkelanjutan, sehingga budi daya udang vaname dan lobster bisa terus berkembang. Hal ini juga sebagai bukti nyata kontribusi IPB kepada masyarakat, daerah dan negara di bidang kemaritiman.
“Berharap keramba ini bisa diperluas dan bisa dimanfaatkan para pembudidaya di Kepulauan Seribu,” pungkas Nian.